Asal Usul Kenapa Kue Jahe Sering Muncul Saat Natal

Yuliana Adha
2 Min Read

HALUAN.CO – Kue jahe sudah lama dikenal sebagai salah satu makanan khas yang selalu muncul saat perayaan Natal di berbagai negara.

Selain dinikmati sebagai camilan, kue ini sering menjadi bagian dari dekorasi khas musim dingin yang membuat suasana Natal terasa lebih hangat.  

Sejarah kue jahe dimulai jauh sebelum era Natal dikenal secara luas. Bukti menunjukkan bahwa rempah-rempah seperti jahe digunakan dalam kue sejak ribuan tahun lalu di Mesir dan Yunani untuk keperluan upacara keagamaan.

Tradisi pembuatan kue ini kemudian dibawa ke Eropa oleh para pedagang dan imigran, terutama sejak abad ke-10 hingga abad pertengahan.  

Kue jahe mulai benar-benar populer di Eropa pada abad ke-17, terutama di musim dingin dan dalam acara-acara keagamaan.

Pada masa itu, rempah-rempah adalah barang mewah yang hanya dipakai pada perayaan besar seperti Natal.

Karena itulah, pembuatan dan penyajian kue jahe pada musim Natal menjadi tradisi yang kuat dan terus diwariskan dari generasi ke generasi.  

Berita Lainnya  Perbedaan Kandungan dan Fungsi Margarin serta Mentega

Bentuk kue jahe juga berubah menjadi lebih kreatif seiring perkembangan budaya.

Tidak hanya sebagai kue kering biasa, kue jahe kini hadir dalam bentuk figur seperti gingerbread men, rumah kue jahe, binatang, atau bentuk unik lainnya.

Keberagaman bentuk ini menambah keseruan saat musim libur dan sering kali dijadikan aktivitas keluarga yang menyenangkan. 

Salah satu tradisi yang populer adalah menghias gingerbread house menjelang Natal. Kegiatan ini biasanya dilakukan bersama keluarga, di mana setiap orang ikut menempelkan hiasan seperti icing dan permen warna-warni.

Aktivitas ini bukan hanya menghasilkan suguhan lezat, tetapi juga menciptakan momen kebersamaan yang tak terlupakan.  

Selain itu, cerita rakyat Eropa juga berperan memperkuat hubungan kue jahe dengan Natal.

Contohnya adalah cerita Hansel and Gretel yang memperkenalkan rumah dari makanan manis sebagai bagian dari narasi musim dingin.

Berita Lainnya  Bikin Dimsum Ayam Sendiri di Rumah, Lembut dan Gurih seperti di Restoran!

Cerita-cerita seperti ini kemudian menginspirasi pembuatan rumah kue jahe sebagai simbol kehangatan Natal.  

Kini kue jahe tetap menjadi bagian penting dari perayaan Natal meskipun bisa ditemui sepanjang tahun.

Aroma rempah-rempah yang khas, bentuknya yang kreatif, dan tradisi menghias bersama membuat kue jahe terus melekat dalam kebiasaan Natal di seluruh dunia.

TAGGED:
Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *