Jakarta – Pertarungan antara Timnas Indonesia U-17 dan Australia dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 menjadi pusat perhatian setelah tempo permainan melambat drastis di 25 menit terakhir. Pada fase ini, Australia sepenuhnya menguasai bola, memegang kendali dan ritme permainan. Namun, yang dilakukan hanya operan-operan pendek di garis tengah lapangan.
Bola terus berpindah dari satu pemain ke pemain lainnya, tetapi aliran bola hanya berkutat di garis tengah tanpa adanya niat untuk melakukan serangan. Hal ini terlihat dari minimnya umpan terobosan atau umpan panjang yang diarahkan langsung ke kotak penalti Indonesia. Australia tidak melakukan hal tersebut di 25 menit akhir pertandingan.
Melihat situasi ini, Timnas Indonesia U-17 tidak memberikan respons dengan pressing agresif. Mereka memilih menanti serangan Australia yang tak kunjung datang. Situasi imbang 0-0 memang menguntungkan kedua tim untuk lolos ke Piala Asia U-17 2025. Australia akan lolos sebagai juara grup, sementara Timnas Indonesia U-17 melaju sebagai salah satu dari lima runner up terbaik.