Jakarta – Dalam pusaran isu yang mengemuka, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, angkat bicara mengenai keputusan Universitas Indonesia (UI) yang menunda kelulusan gelar doktornya. Dalam pernyataannya, Bahlil mengungkapkan bahwa hingga saat ini, ia belum menerima surat keputusan resmi terkait penangguhan tersebut dari Majelis Wali Amanat UI.
Bahlil menegaskan bahwa berdasarkan surat rekomendasi yang diterimanya dari UI, tidak ada indikasi penangguhan terhadap kelulusannya. Namun, ia memilih untuk tidak mengungkapkan lebih lanjut mengenai isi dan detail dari surat rekomendasi tersebut.
Lebih jauh, Bahlil mengakui bahwa dirinya memang belum dinyatakan lulus dari program studi doktoral di UI. Ia menjelaskan bahwa masih ada tahapan yang harus dilalui, yaitu prosesi yudisium yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Desember mendatang.
Bahlil juga menambahkan bahwa prosesi yudisium tersebut baru dapat dilaksanakan setelah perbaikan disertasi yang diajukannya diterima oleh pihak universitas. Ia berharap segala proses dapat berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang ada.