BBM Pertalite Bukan Rp10.000/Liter? Ini Harga Aslinya!

Jakarta – Harga bahan bakar minyak (BBM) kembali mengalami penyesuaian pada bulan September. Penyesuaian ini mencakup BBM yang disediakan oleh berbagai badan usaha seperti PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, hingga PT Vivo Energy Indonesia.

Namun, khusus untuk BBM non subsidi yang dijual oleh Pertamina, harga tidak mengalami perubahan. Harga solar subsidi dan Pertalite (RON 90) tetap dibanderol masing-masing Rp 6.800 per liter dan Rp 10.000 per liter.

Meskipun demikian, harga asli atau “harga keekonomian” BBM Pertalite dengan nilai oktan (RON) 90 sebenarnya lebih tinggi dari Rp 10.000 per liter. Pada periode September 2024, harga keekonomian BBM Pertalite masih berada di atas Rp 10.000 per liter.

Dikutip dari CNBC Indonesia, hal ini terlihat dari harga jual di SPBU Vivo. BBM Revvo 90 (RON 90) yang setara dengan Pertalite dijual seharga Rp 11.950 per liter.

Perlu diketahui, harga RON 90 didasarkan pada harga publikasi MOPS (Mean of Platts Singapore). MOPS merupakan bagian dari biaya perolehan atas penyediaan BBM jenis RON 90 dan Solar dari produksi kilang dalam negeri dan/atau impor hingga Terminal Bahan Bakar Minyak, yang mencerminkan harga produk.

Harga MOPS dalam mata uang US$/barel dikonversi menjadi rupiah/liter. Konversi ini menggunakan rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dengan kurs tengah Bank Indonesia (BI) periode tanggal 25, dua bulan sebelumnya hingga tanggal 24 di satu bulan sebelumnya untuk penetapan bulan berjalan. Satuan barel ke liter adalah sebesar 1 barel sama dengan 159 liter.

Berikut adalah harga BBM yang berlaku di DKI Jakarta sejak awal September:

BBM Pertamina DKI Jakarta: