HALUAN.CO – Overthinking atau kebiasaan berpikir berlebihan menjadi tantangan umum di kalangan mahasiswa dan generasi muda. Tekanan akademik, ekspektasi sosial, serta kecemasan akan masa depan sering kali memicu siklus pikiran negatif yang sulit dihentikan.
Langkah pertama untuk mengatasinya adalah menyadari saat Anda mulai terjebak dalam pikiran yang berulang-ulang. Latihan pernapasan dalam bisa menjadi solusi cepat untuk menenangkan sistem saraf. Selain itu, mencatat pikiran dalam jurnal harian membantu menjernihkan isi kepala dan melihat masalah secara objektif.
Strategi lainnya adalah menetapkan waktu “khusus untuk khawatir”, misalnya 15 menit sehari. Setelah itu, alihkan fokus ke aktivitas lain. Praktik mindfulness seperti meditasi atau hanya menyadari lingkungan sekitar juga dapat membantu membawa pikiran kembali ke masa kini.
Aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki di area rumah, olahraga pagi, atau mengikuti kelas yoga sangat bermanfaat dalam mengurangi tekanan mental. Anda juga tidak perlu ragu untuk berbicara dengan teman, mentor, atau konselor kampus—dukungan sosial sangat penting.
Terakhir, penting untuk menjaga kualitas tidur dengan rutinitas santai sebelum tidur. Membaca buku ringan, mendengarkan musik lembut, atau menjauhi gadget bisa membantu pikiran lebih tenang. Mengelola overthinking membutuhkan waktu dan latihan, namun hasilnya akan sangat terasa dalam menjaga stabilitas emosional dan performa akademik.