Jakarta – Beyonce telah dinobatkan sebagai Bintang Pop Terunggul Abad ke-21 oleh Billboard, menduduki puncak dalam daftar 25 Bintang Pop Terbesar Abad ke-21 yang dirilis oleh media musik internasional tersebut. Penghargaan ini menegaskan dominasi dan pengaruh besar yang dimiliki oleh Queen Bey dalam industri musik global.
Tetris Kelly, perwakilan Billboard, menjelaskan bahwa pemilihan Beyonce didasarkan pada pencapaiannya yang luar biasa selama berkarier sebagai bintang pop, baik saat bersama Destiny’s Child maupun sebagai solois. Beyonce berhasil mengungguli Taylor Swift dan Rihanna yang menempati posisi kedua dan ketiga dalam daftar tersebut.
Editorial Billboard memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai alasan pemilihan Beyonce sebagai bintang pop terbaik, meskipun Taylor Swift juga memiliki pencapaian yang mengesankan sepanjang kariernya. Menurut editorial tersebut, Taylor Swift adalah bintang pop terbesar abad ini berdasarkan angka penjualan album, streaming, dan tur yang mendominasi. Namun, Beyonce dipilih karena pengaruh, evolusi, dan dampaknya yang signifikan selama 25 tahun berkarier.
Setelah Beyonce, Taylor Swift, dan Rihanna, daftar lima besar diisi oleh Drake dan Lady Gaga. Sementara itu, Britney Spears, Ariana Grande, Kanye West, Justin Bieber, dan Adele melengkapi sepuluh besar dalam peringkat tersebut. Nama-nama besar lainnya seperti Usher, Justin Timberlake, Eminem, Nicki Minaj, Miley Cyrus, The Weeknd, Jay-Z, Shakira, BTS, dan Bruno Mars mengisi peringkat 11 hingga 20.
Beyonce memulai gebrakan di industri musik saat bergabung dengan grup terkenal Destiny’s Child. Bersama grup tersebut, Queen Bey melahirkan berbagai lagu hit seperti Say My Name, Independent Women – Part 1, dan Bootylicious. Popularitasnya semakin melesat ketika ia memulai karier solo pada awal 2000-an dengan album debut Dangerously in Love (2003) yang menampilkan single utama Crazy in Love.
Beyonce terus mendominasi industri musik dengan memimpin tangga lagu dan meraih berbagai penghargaan bergengsi melalui album-album hitnya. Ia juga dikenal sebagai pelopor tren baru dalam dunia musik, seperti saat merilis album Beyonce (2013) secara tiba-tiba tanpa ada yang menyadarinya. Popularitasnya tetap bertahan hingga dekade 2020-an, dengan merilis dua album baru dalam dua tahun terakhir, yaitu Renaissance (2022) dan Cowboy Carter (2024).
