Biden Tegas! Putin Tak Akan Menang di Perang Ukraina!

1 min read
FILE PHOTO: U.S. President Joe Biden reacts as he delivers remarks during a visit to the United Association Local 190 Training Center in Ann Arbor, Michigan, U.S., September 6, 2024. REUTERS/Craig Hudson/File Photo

Washington DC – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menang dalam perangnya melawan Ukraina. Penegasan ini disampaikan setelah Putin memperingatkan Barat tentang potensi perang langsung jika Kyiv menyerang wilayah Rusia dengan rudal jarak jauh buatan Barat.

Penegasan Biden tersebut, seperti dilansir oleh Anadolu Agency dan AFP pada Sabtu (14/9/2024), disampaikan saat bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer yang sedang berkunjung ke Gedung Putih pada Jumat (13/9) waktu setempat. Namun, pernyataan Biden ini muncul setelah Putin mengeluarkan peringatan bahwa negara-negara Barat akan terlibat perang langsung melawan Rusia jika mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh pasokan Barat dalam serangannya terhadap wilayah Rusia.

Berita Lainnya  Putin Akan Kunjungi Mongolia! Berani Hadapi Ancaman Penangkapan ICC?

Saat ditanya lebih lanjut oleh wartawan mengenai peringatan yang dilontarkan Putin, Biden memberikan jawaban yang terkesan meremehkan peringatan tersebut. Pertemuan antara Biden dan Starmer ini digelar beberapa hari setelah surat kabar Inggris, The Guardian, melaporkan bahwa Washington dan London telah mengambil keputusan secara tertutup untuk mengizinkan Kyiv menggunakan sebagian rudal Storm Shadow buatan Inggris untuk menyerang target lebih dalam di Rusia.

Namun, baik Biden maupun Starmer tidak menyinggung soal keputusan tersebut saat berbicara kepada wartawan sebelum pertemuan mereka digelar pada Jumat (13/9). Starmer, dalam pernyataannya kepada wartawan, hanya mengatakan bahwa Ukraina menjadi topik yang penting.

Laporan AFP secara terpisah menyebutkan bahwa Biden dan Starmer menunda keputusan untuk mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh pasokan Barat dalam serangan terhadap Rusia. Biden dilaporkan enggan mengabulkan permintaan Kyiv untuk menggunakan rudal jarak jauh ATACMS buatan AS dalam serangan ke Rusia.

Berita Lainnya  Serangan Brutal di Negara Tetangga RI: 26 Orang Tewas, Apa yang Terjadi?

Sebelum pertemuan di Gedung Putih, sejumlah pejabat mengatakan bahwa Starmer akan menekan Biden untuk mendukung rencananya mengirimkan rudal Storm Shadow buatan Inggris ke Ukraina saat sekutu-sekutu Kyiv semakin khawatir dengan situasi di medan pertempuran. Namun, saat berbicara kepada wartawan di Gedung Putih, Starmer mengindikasikan bahwa dirinya dan Biden akan membahas hal tersebut saat pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) digelar di New York pekan depan, dengan “kelompok individu yang lebih luas”.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media Group 
slot online slot gacor slot