Jakarta – Big Hit Music mengakui telah menyebarkan informasi yang keliru mengenai kendaraan yang digunakan oleh Suga BTS saat ditangkap polisi karena berkendara dalam keadaan mabuk. Agensi tersebut meminta maaf atas kesalahan informasi yang telah diberikan.
Permintaan maaf ini disampaikan setelah polisi memberikan detail mengenai kendaraan yang dikendarai oleh Suga. JTBC secara terpisah juga menayangkan rekaman CCTV yang diduga menunjukkan Suga BTS mengendarai skuter listrik dengan jok.
Dalam pernyataannya, Big Hit Music menegaskan bahwa mereka tidak pernah berniat meremehkan pelanggaran yang dilakukan oleh musisi bernama lengkap Min Yoon-gi tersebut. Mereka menyatakan bahwa kesalahan terjadi karena tergesa-gesa dalam memberikan pernyataan tanpa memeriksa berbagai keadaan dengan saksama, sehingga menimbulkan kebingungan.
Pengakuan ini disampaikan setelah Kantor Polisi Seoul Yongsan mengungkapkan bahwa mereka telah menangkap Suga karena mengendarai skuter listrik saat berada di bawah pengaruh alkohol. Pada hari itu, Big Hit Music dan Suga merilis permintaan maaf terpisah terkait insiden tersebut. Namun, mereka menyebut kendaraan yang digunakan Suga adalah “electric kickboard.”
Setelah permintaan maaf tersebut, banyak dugaan dan asumsi muncul bahwa kendaraan yang digunakan Suga adalah skuter listrik tanpa tempat duduk. Tak lama setelah viral, polisi secara resmi mengklarifikasi dan menegaskan bahwa kendaraan yang dimaksud bukan skuter listrik, melainkan skuter dengan jok.
Big Hit Music juga mengakui kesalahan dalam menyebarkan informasi bahwa kasus tersebut telah selesai. Mereka mengira kasus selesai setelah Suga menjalani tes breathalyzer oleh polisi di tempat kejadian pada 6 Agustus, dan langsung dipulangkan.
Sebelum mengakhiri pernyataan resmi, mereka sekali lagi meminta maaf atas insiden tersebut, terlebih lagi Suga BTS saat ini masih menjalani dinas militer. Mereka memastikan akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
Sebelumnya, Suga BTS sempat diperiksa polisi setelah kedapatan mengendarai skuter listrik dengan jok sambil mabuk pada Selasa (6/8) malam. Ia ditemukan terkapar di jalan di kawasan Hannam, Yongsan, Korea Selatan, setelah terjatuh dari skuter listriknya. Polisi kemudian memeriksanya atas tuduhan melanggar Undang-Undang Lalu Lintas Jalan.
Berdasarkan hasil tes breathalyzer, kadar alkohol dalam darah Suga mencapai 0,08 persen atau lebih tinggi. Member BTS itu akhirnya tetap diizinkan pulang setelah mengikuti rangkaian pemeriksaan. Suga pun membayar denda dan surat izin berkendaranya dicabut akibat insiden tersebut.
