Jakarta – Program Biodiesel B40, yang merupakan campuran solar dengan 40 persen bahan bakar nabati (BBN) berbasis minyak sawit, akan segera dipercepat. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengumumkan bahwa mandatori biodiesel B40 akan mulai diterapkan pada awal Januari 2025.
Menurut Eniya, pihaknya tengah mempersiapkan berbagai infrastruktur pendukung seperti pelabuhan, pengiriman, dan logistik untuk memastikan kelancaran penerapan mandatori bioenergi ini. Targetnya, semua persiapan tersebut akan selesai pada Desember 2024.
Selain fokus pada B40, pemerintah juga sedang mengkaji kemungkinan penerapan biodiesel B50. Kajian teknis terkait performa mesin dengan penggunaan B50 telah dilakukan. Eniya menyebutkan bahwa uji coba implementasi biodiesel B50 telah dilakukan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, di Kalimantan Selatan.
Pemerintah kini tidak hanya mempertimbangkan B50, tetapi juga kemungkinan untuk B60 hingga B100 untuk mesin kendaraan. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan.
Data terbaru menunjukkan bahwa pemanfaatan biodiesel pada kuartal kedua tahun 2024 mencapai 6,2 juta kiloliter, atau sekitar 54,2 persen dari target tahunan sebesar 11,3 juta kiloliter. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam penggunaan biodiesel di Indonesia.
Setelah penggunaan B40 di industri mobil empat tahun lalu, uji coba berikutnya pada tahun ini akan berfokus pada alat pertanian (alsintan) dan industri perkeretapaian. Langkah ini diharapkan dapat memperluas penggunaan biodiesel di berbagai sektor industri.
Selanjutnya, pemerintah juga akan menguji coba penggunaan biodiesel di industri pertambangan dan alat berat, serta alat perkapalan dan pembangkit listrik. Uji coba ini akan dimulai dalam waktu dekat di Balikpapan, Kalimantan Timur. Secara keseluruhan, diperkirakan diperlukan 16 juta kiloliter Biodiesel B40 untuk memenuhi kebutuhan berbagai sektor industri di Indonesia.
