Jakarta – Emiten taksi terkemuka, PT Blue Bird Tbk (BIRD), menargetkan pertumbuhan laba double digit pada tahun 2024. Optimisme ini didasarkan pada kinerja positif yang dicapai selama semester I-2024.
CEO PT Blue Bird Tbk, Andre Djokosoetono, mengungkapkan bahwa berdasarkan siklus tahunan, mobilitas masyarakat cenderung meningkat pada semester II. Andre menjelaskan bahwa peningkatan mobilitas ini lebih tinggi dibandingkan semester I, yang dipengaruhi oleh masa libur Idul Fitri selama dua minggu dan libur Idul Adha.
Andre juga menambahkan bahwa masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berlangsung di semester II tidak terlalu mempengaruhi pergerakan masyarakat, berbeda dengan libur di semester I.
Pada paruh pertama tahun 2024, BIRD mencatat kenaikan laba tahun berjalan sebesar 0,79%. Laba periode berjalan emiten milik keluarga Djokosoetono ini per 30 Juni 2024 tercatat sejumlah Rp266,47 miliar, naik dari Rp264,39 miliar pada tahun 2023.
Dari sisi pendapatan, perseroan membukukan total pendapatan sebesar Rp2,33 triliun, meningkat 11,48% dibandingkan tahun 2023 yang mencapai Rp2,09 triliun. Peningkatan ini didukung oleh pendapatan dari armada taksi yang mencapai Rp1,7 triliun, naik dari Rp1,57 triliun pada tahun sebelumnya.
Selain pendapatan dari armada taksi, BIRD juga memperoleh pendapatan dari sewa armada dan pengemudi sebesar Rp562,83 miliar, komisi lelang sebesar Rp15,05 miliar, penjualan kendaraan sebesar Rp27,49 miliar, dan sewa gedung sebesar Rp1,74 miliar.