Misano – Pemilik Pramac, Paolo Campinoti, menyoroti sisi positif dari hasil fluktuatif yang diraih Jorge Martin di San Marino. Campinoti juga mengungkapkan bahwa Martin bertekad membuktikan kesalahan Ducati yang memilih Marc Marquez.
Jorge Martin sukses mengubah start dari grid keempat menjadi posisi pertama dalam sprint race MotoGP San Marino 2024. Pembalap Pramac ini kembali meraih podium tertinggi setelah terakhir kali menang di sprint race Sachsenring, Jerman.
Namun, Jorge Martin gagal melanjutkan kesuksesan tersebut di balapan utama akibat salah memperhitungkan kondisi cuaca. Martin bahkan harus dua kali mengganti motor, dan akhirnya hanya meraih satu poin setelah finis di posisi ke-15.
Meskipun hasil di San Marino mengecewakan, Jorge Martin masih memimpin klasemen, meskipun kini hanya unggul tujuh poin dari Francesco Bagnaia. Kendati demikian, Campinoti yakin bahwa pembalapnya akan mendapatkan suntikan kepercayaan diri di sisa musim ini berkat kemenangan di sprint race tersebut.
Jorge Martin, belum lama ini mengakui bahwa dirinya terpukul karena Ducati akhirnya lebih memilih Marc Marquez sebagai tandem baru Bagnaia di musim depan. Padahal, Martinator lebih dulu mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan pabrikan Italia tersebut.
Campinoti mengungkapkan bahwa Jorge Martin akan melakoni sisa kejuaraan dengan motivasi yang tinggi untuk membuktikan bahwa Ducati telah membuat keputusan yang salah dengan tidak mempromosikan dia. Martin bertekad untuk menunjukkan performa terbaiknya dan membuktikan bahwa dirinya layak mendapatkan tempat di tim utama Ducati.
