Jakarta – Brandon Sklenar, aktor yang terlibat dalam film “It Ends with Us,” baru-baru ini mengungkapkan dukungannya terhadap para wanita yang bekerja di balik layar film tersebut. Dalam unggahan Instagram yang penuh semangat pada hari Selasa (20/8/2024), Sklenar menyatakan keinginannya untuk “menanggapi semua hal yang beredar di internet,” yang kemungkinan besar merujuk pada dugaan drama antara pemeran utama dan sutradara/aktor Justin Baldoni.
Film ini diadaptasi dari novel laris tahun 2016 karya Colleen Hoover dan dibintangi oleh Blake Lively, Isabela Ferrer, dan Jenny Slate. Blake Lively (36) memerankan karakter Lily Bloom, seorang penjual bunga yang terlibat dalam hubungan kasar dengan seorang pria bernama Ryle Kincaid, yang diperankan oleh Justin Baldoni (40), yang juga menyutradarai film ini.
Dalam unggahannya, aktor tersebut menulis, “Apa yang mungkin terjadi atau tidak terjadi di balik layar tidak dan semoga tidak mengurangi niat kami dalam membuat film ini. Sungguh menyedihkan melihat banyaknya hal negatif yang diproyeksikan secara daring.” Pernyataan ini muncul di tengah tur promosi film tersebut, di mana beredar rumor tentang keretakan hubungan antara Blake Lively dan Justin Baldoni.
Rumor perselisihan di balik layar mulai mencuat sebelum film dirilis. Justin Baldoni melakukan sebagian besar sesi pers secara solo dan tidak berpose untuk foto bersama para pemain saat pemutaran perdana film tersebut di New York City. Para penggemar dengan cepat menyadari bahwa Colleen Hoover (44), Blake Lively, Jenny Slate (42), dan beberapa orang lain yang terlibat dalam film tersebut tidak mengikuti Justin Baldoni di Instagram.
Sklenar melanjutkan dalam unggahannya bahwa “seseorang yang sangat dekat dengan saya telah berjuang dengan hubungan yang sangat mirip dengan hubungan Lilly,” dan sebagai hasilnya, “saya merasa bertanggung jawab untuk mewujudkan hal ini dan membantu menyebarkan pesan itu lebih jauh.” Ia juga menyebut film tersebut sebagai “sebuah pemeriksaan realitas yang keras bagi para lelaki yang perlu menata diri dan bertanggung jawab atas diri mereka sendiri dan tindakan mereka,” menambahkan bahwa film tersebut “dimaksudkan untuk memberi inspirasi” sekaligus “mengesahkan,” “mengenali” dan “menanamkan harapan.”
“Tujuan utamanya adalah untuk menyebarkan cinta dan kesadaran. Tujuannya bukan untuk sekali lagi menjadikan wanita sebagai orang jahat, mari kita bersama-sama mengatasinya,” tulis Sklenar. Dalam sebuah wawancara dengan People pada awal Agustus, Sklenar berbicara tentang kerjasamanya dengan Justin Baldoni dan mengungkapkan bahwa Baldoni telah melakukan pekerjaan yang “luar biasa” dalam menyeimbangkan perannya sebagai aktor utama, sutradara, dan produser dalam film tersebut.
