Padang – Kejaksaan Tinggi Sumatra Barat (Sumbar) memeriksa Bupati Solok Selatan, Khairunas, pada Rabu (8/5).
Khairunas tiba di kantor Kejati Sumbar sekitar pukul 09.00 WIB, mengenakan kemeja putih. Setelah menjalani pemeriksaan selama beberapa jam, ia keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 12.32 WIB.
Saat dikejar sejumlah wartawan, Khairunas bergegas masuk ke mobil Toyota Fortuner dan enggan memberikan komentar. “Tanya saja penyidik ya. Enggak ada terkaitan,” ujar Khairunas singkat sebelum masuk ke dalam mobil.
Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Sumbar, Hadiman, mengungkapkan bahwa Khairunas dicecar dengan 25 pertanyaan oleh penyidik. Namun, pemeriksaan terpaksa terhenti karena Khairunas memiliki agenda lain. “Mungkin beliau izin dinas atau bagaimana.
“Karena masih mengumpulkan barang bukti atau keterangan dan lainnya. Yang penting beliau sudah memberikan keterangan,” tambahnya.
Khairunas dan kelompok tani yang dikelola adik iparnya diduga memanfaatkan lahan hutan negara dengan luas 650 hektar tanpa hak guna usaha (HGU). Lahan ini digunakan untuk menanam sawit. Selain menjabat sebagai Bupati Solok Selatan, Khairunas juga menjabat Ketua DPD Golkar Sumbar.
