/

Cadangan Devisa Melonjak! Utang dan Pajak Sumbang US$151 Miliar!

1 min read

Jakarta – Posisi cadangan devisa Indonesia mengalami lonjakan signifikan, mencapai US$151,2 miliar pada akhir Oktober 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan posisi akhir September yang tercatat sebesar US$149,9 miliar. Bank Indonesia (BI) dalam pernyataan resminya yang dirilis di Jakarta pada Kamis (7/11) menjelaskan bahwa peningkatan ini terutama didorong oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri oleh pemerintah.

Cadangan devisa yang naik tersebut sama dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Bank Indonesia menilai bahwa cadangan devisa yang kuat ini mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan nasional. Dengan cadangan devisa yang memadai, Indonesia dapat lebih siap menghadapi berbagai tantangan ekonomi global.

Berita Lainnya  Rupiah Terperosok! Menembus Rp15.625, Apa Implikasinya?

Ke depan, Bank Indonesia memastikan bahwa cadangan devisa Indonesia akan tetap kuat. Hal ini didukung oleh prospek ekspor yang tetap positif serta neraca transaksi modal dan finansial yang diperkirakan akan terus mencatatkan surplus. Persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik turut berkontribusi terhadap stabilitas cadangan devisa.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media GroupÂ