HALUAN.CO – Menambahkan kayu manis ke dalam secangkir kopi ternyata bukan hanya soal meningkatkan rasa dan aroma, tetapi juga bisa memberikan manfaat bagi kesehatan. Kombinasi kopi dan rempah hangat ini disebut-sebut berpotensi mencegah penyakit serius seperti kanker hingga menjaga saluran pencernaan tetap sehat.
Menurut Dr. Will Bulsiewicz, seorang ahli gastroenterologi asal Amerika Serikat, kopi yang dicampur dengan kayu manis bisa menjadi pilihan minuman yang baik untuk sistem pencernaan, sekaligus menjadi sumber antioksidan alami. Dalam keterangannya yang dilansir Well and Good (21/5), ia membeberkan tiga manfaat utama dari racikan ini:
1. Menangkal Risiko Kanker
Kopi mengandung polifenol, senyawa antioksidan yang berfungsi melawan peradangan dalam tubuh. Polifenol ini mampu menekan risiko penyakit kronis, termasuk kanker. Ketika dicampur dengan kayu manis yang juga kaya antioksidan, manfaatnya pun meningkat secara sinergis.
“Polifenol tersebut bersifat prebiotik. Ketika dicampur dengan kopi, kandungan antioksidan pada kayu manis akan meningkatkan manfaat tersebut,” jelas Dr Bulsiewicz.
2. Menjaga Kesehatan Usus
Selain kandungan antioksidan, kopi ternyata juga mengandung serat, termasuk jenis prebiotik yang baik untuk kesehatan mikrobioma di usus.
“Kopi dianggap sebagai prebiotik alias serat yang dapat difermentasi dan memberi makan bakteri baik pada usus,” kata Dr Bulsiewicz.
Sementara itu, satu sendok teh kayu manis mampu menyediakan lebih dari satu gram serat—nutrisi penting bagi kesehatan pencernaan.
3. Cara Menyeduh yang Mudah
Menambahkan kayu manis bubuk dalam kopi bukan hanya menyehatkan, tapi juga menghadirkan rasa manis alami tanpa tambahan gula. Dr Bulsiewicz menyarankan penggunaan secukupnya sesuai selera.
“Biasanya sejumput kayu manis bubuk sudah memberikan rasa yang enak pada kopi. Namun bisa juga disesuaikan selera, bisa mulai dari 1/8 sendok teh,” tuturnya.
Sebagai minuman harian, kopi yang diperkaya dengan kayu manis dapat menjadi salah satu cara mudah menjaga tubuh tetap sehat. Namun, penting untuk tetap bijak dalam konsumsi—terutama bagi mereka yang sensitif terhadap kafein atau memiliki kondisi medis tertentu.
Kesehatan bukan soal hal besar saja, tapi juga tentang kebiasaan kecil yang konsisten. Siapa sangka, secangkir kopi sederhana bisa menjadi salah satu langkahnya.