HALUAN.CO – Cara komunikasi Prabowo Subianto yang lugas, sederhana, dan santuy dalam debat Capres perdana, membuatnya makin disukai milenial dan gen Z.
Hal ini disampaikan oleh Sekjen Relawan Prabowo-Gibran Digital Team (PRIDE), Hafrizal Okta Ade Putra, pasca debat pertama berlangsung.
“Secara keseluruhan bisa kita lihat, Pak Prabowo itu orangnya lugas dan taktis, bicara apa adanya. Rangkaian katanya to the point. Prabowo mampu menarik perhatian dengan gimmick atau candaan,” jelasnya.
Baca Juga: Tega! Anak Masukan Ibu ke Panti Jompo, Uang Hasil 40 Tahun Jadi TKW Ludes Dihabiskan Anaknya
Cara komunikasi ini menurutnya, sederhana dan tidak berat, sehingga sangat disukai gen Z dan milenial.
Harus diakui bahwa dua kelompok demografi tersebut masih banyak yang moody-an dalam menentukan pilihan Capres dan Cawapres, dan gampang sekali merubah pilihan.
Makanya, mereka memiliki cara yang berbeda memahami profil, visi, misi, atau gagasan dari para kandidat.
Baca Juga: Lagi! Baru Bebas, Ammar Zoni Kembali Ditangkap Polisi karena Kasus Narkoba, Nggak Kapok?
“Melihat performa Pak Prabowo tadi malam, rasanya akan semakin memperkuat positioning beliau di kalangan pemilih muda sebagai Presiden 2024,” ujarnya.
Debat pertama calon presiden (Capres) untuk kontestasi Pilpres 2024, memperlihatkan gagasan ide dari ketiga capres yang akan menjadi pemimpin masa mendatang Republik Indonesia.
Debat yang mengangkat tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi ini, berhasil dilahap dengan baik oleh ketiga Capres.
Baca Juga: Rangkuman Singkat Debat Capres Pertama: Apa yang Disetujui dan Apa yang Dipermasalahkan?
Hafrizal Okta Ade Putra menyebut, dalam debat pertama ini terlihat Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto sangat tegas, taktis, terbuka, dan to the point.
“Kita bisa lihat, Pak Prabowo fokus dengan pembahasan sesuai tema debat. Beberapa hal penting perihal tema debat telah disampaikan dengan tegas dan jelas oleh Pak Prabowo tadi malam,” ujarnya, Rabu (13/12/2023)
Menurutnya, secara keseluruhan terlihat Prabowo ingin adanya penegasan di bidang hukum, tanpa perlu adanya tebang pilih.
Baca Juga: Waduh! Mulai 2024 Puma Hentikan Kerjasama dengan Timnas Israel, Takut Kena Boikot?
Sedangkan untuk Hak Asasi Manusia (HAM), sikap Prabowo sangat jelas menunjukan perlunya perhatian semua pihak untuk mengatasinya.
Serta, pentingnya perbaikan pelayanan pemerintahan, pemberantasan korupsi sampai ke akar-akarnya, serta perlindungan terhadap semua golongan sebagai sesuatu yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pak Prabowo juga menyampaikan, bahwa kepemimpinan dan manajemen negara harus baik, dan untuk itu pemimpin harus memberi contoh,” ujarnya.
Baca Juga: Gen Z Memilih! Seberapa Besar Pengaruh Debat Capres bagi Pemilih Muda?
Kendati demikian, Hafrizal menyebut, tema debat pertama, itu sebenarnya sudah menjadi bagian misi Prabowo-Gibran yang disebut Asta Cita.
Malahan di beberapa hal terkait tema, Prabowo-Gibran meletakkannya pada poin pertama. Seperti memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM.
Selanjutnya juga tertuang pada poin ketujuh, yaitu memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.