Denpasar – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan Mpox sebagai kondisi darurat kesehatan global sejak 14 Agustus 2024. Kementerian Kesehatan Indonesia telah mengonfirmasi bahwa cacar monyet atau Mpox telah masuk ke Indonesia. Berbagai langkah telah diambil oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran penyakit ini di tanah air.
Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Pengda Bali, Ni Made Dian Kurniasari, dalam wawancaranya dengan RRI pada Minggu (1/9/2024), menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kasus cacar monyet di Bali. Namun, ia menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan di masyarakat untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
Dian menjelaskan bahwa menghindari kontak kulit dan kontak fisik dengan orang yang menunjukkan gejala Mpox sangat penting. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi kunci utama untuk terhindar dari berbagai penyakit, termasuk Mpox. Ia menambahkan bahwa meskipun cacar monyet berbahaya, penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya. Dian berharap masyarakat dapat terhindar dari Mpox dan segera mendatangi fasilitas kesehatan jika menunjukkan gejala untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah untuk mencegah penyebaran Mpox. Beberapa langkah tersebut antara lain:
- Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat
Pemerintah terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai gejala, cara penularan, dan langkah pencegahan Mpox. Hal ini dilakukan melalui berbagai media, termasuk media sosial, televisi, dan radio. - Peningkatan Pengawasan di Pintu Masuk Negara
Pengawasan di bandara, pelabuhan, dan perbatasan diperketat untuk mendeteksi dan mencegah masuknya kasus Mpox dari luar negeri. Petugas kesehatan ditempatkan di pintu masuk negara untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para pelancong. - Penyediaan Fasilitas Kesehatan
Pemerintah memastikan bahwa fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia siap untuk menangani kasus Mpox. Tenaga medis diberikan pelatihan khusus untuk mengenali dan mengobati penyakit ini. - Penyediaan Vaksin dan Obat-obatan
Pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan ketersediaan vaksin dan obat-obatan yang diperlukan untuk menangani Mpox. Distribusi vaksin dan obat-obatan dilakukan secara merata ke seluruh wilayah Indonesia.
Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mencegah penyebaran Mpox. Beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh masyarakat antara lain:
- Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, terutama setelah beraktivitas di luar rumah. - Menghindari Kontak dengan Penderita
Hindari kontak fisik dengan orang yang menunjukkan gejala Mpox. Jika ada anggota keluarga atau teman yang terinfeksi, segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. - Menggunakan Alat Pelindung Diri
Gunakan masker dan alat pelindung diri lainnya saat berada di tempat umum atau saat merawat orang yang terinfeksi Mpox. - Meningkatkan Imunitas Tubuh
Konsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup untuk meningkatkan imunitas tubuh. Imunitas yang kuat dapat membantu tubuh melawan berbagai penyakit, termasuk Mpox.
Mpox menyebabkan gejala seperti demam, ruam, dan lesi di seluruh tubuh, sakit kepala parah, serta kelelahan. Pada kasus yang parah, cacar monyet dapat menyebabkan sepsis yang mengancam jiwa jika tidak mendapat pertolongan medis dengan segera. Beberapa penderita Mpox juga mengalami masalah pernapasan dan kesulitan menelan, serta berisiko lebih tinggi terkena infeksi bakteri sekunder.
Jika Anda atau anggota keluarga menunjukkan gejala Mpox, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Jangan menunda-nunda untuk mendapatkan pengobatan, karena penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.