Jakarta – Jamie Carragher, sosok legendaris Liverpool, melontarkan kritik pedas terhadap Mohamed Salah yang dianggap bersikap egois setelah pemain bintang asal Mesir itu mengeluarkan pernyataan mengejutkan mengenai masa depannya di Liverpool. Pernyataan ini memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola. Berdasarkan laporan dari Daily Mail, Salah mengungkapkan bahwa hingga saat ini ia belum menerima tawaran kontrak baru dari Liverpool, meskipun kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini. Pernyataan ini disampaikan setelah Liverpool meraih kemenangan 3-2 atas Southampton pada Minggu (24/11).
Carragher, yang kini berperan sebagai analis di acara Monday Night Football, mengkritik waktu pernyataan Salah tersebut. Ia menilai bahwa pernyataan ini datang di saat yang tidak tepat, mengingat Liverpool akan menghadapi pertandingan krusial melawan Real Madrid di Liga Champions dan Manchester City di Liga Inggris. Mantan bek Liverpool itu juga menyoroti bahwa selama tujuh tahun kariernya di Liverpool, Salah hanya dua kali berbicara di mixed zone. Namun, kali ini ia memilih waktu yang kurang tepat untuk membuat pernyataan yang kontroversial.
Sebelumnya, Liverpool pernah menolak tawaran fantastis senilai £150 juta (setara Rp2,97 triliun) dari klub Arab Saudi, Al-Ittihad, untuk Salah pada tahun 2023. Klub tersebut bahkan menawarkan gaji bebas pajak sebesar £1,25 juta (setara Rp24,9 miliar) per minggu kepada pemain berusia 32 tahun itu. Di bawah arahan manajer baru, Arne Slot, Salah menunjukkan performa impresif musim ini dengan mencetak 12 gol dari 18 penampilan di semua kompetisi. Namun, masa depannya di Anfield kini menjadi tanda tanya besar setelah pernyataan kontroversialnya tersebut.