Turin – Juventus, klub sepak bola yang memiliki reputasi gemilang di Italia, kini dihadapkan pada tantangan berat dalam usahanya untuk menembus persaingan papan atas klasemen Liga Italia musim 2024/2025. Saat ini, Si Nyonya Tua masih tertahan di posisi keenam dengan koleksi 31 poin dari 17 laga. Meski belum pernah merasakan kekalahan, Juventus lebih sering terjebak dalam hasil imbang ketimbang meraih kemenangan. Dusan Vlahovic dan kawan-kawan telah 10 kali ditahan imbang oleh lawan, termasuk dalam empat pertandingan berturut-turut selama hampir sebulan terakhir.
Performa Juventus yang kurang memuaskan musim ini mendapat sorotan tajam dari Antonio Cassano, mantan pemain Timnas Italia. Cassano menilai bahwa di bawah kepemimpinan Thiago Motta, La Vecchia Signora tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan. Menurutnya, Juventus memerlukan perubahan di kursi pelatih untuk kembali bersaing di papan atas.
Cassano menyarankan agar Juventus mempertimbangkan Roberto Mancini sebagai pelatih baru. Mancini, yang pernah membawa Italia meraih gelar juara Euro 2020, saat ini sedang menganggur setelah didepak dari posisinya sebagai pelatih tim nasional Arab Saudi. Cassano berpendapat bahwa Mancini memiliki kaliber yang tepat untuk memimpin Juventus menuju kejayaan.
Thiago Motta baru saja memulai kariernya sebagai pelatih Juventus pada musim panas 2024, setelah sebelumnya berhasil membawa Bologna menembus zona Liga Champions. Pelatih berusia 42 tahun ini diikat kontrak selama tiga tahun di Turin. Namun, dengan hasil yang belum memuaskan, masa depannya di klub tersebut kini menjadi bahan perbincangan.