Haluan.co – Beberapa waktu lalu viral pengusaha David MDO borong takjil masyarakat bawah. Nah ternyata nih banyak perjuangan nih dari David MDO merintis bisnis.
Jadi David DMO ini berjuang merintis jadi pengusaha dari nol. Bisnis dia yang dirintis pertama adalah vermak jeans. Setelah sukses, dia mendapat pintu bisnis baru, bekal dari insting di tempat nongkrong.
Dari tempat tongkrongan di sela kuliah itu, David MDO bisa melahirkan bisnis bakmi President yang pelanggannya adalah para Presiden Indonesia lho. Wah gimana yuk kisahnya simak selengkapnya.
Pengusaha David MDO menceritakan awal mula dia bisa menciptakan bisnis bakmi bangka yanga ia namakan, Bakmi Presiden.
Jadi sewaktu dia kuliah di Binus pada 2008, David punya tongkrongan di warung bakmi bangka namanya Bakmi Effata.
David MDO yang memang otaknya sering cari peluang bisnis, jadi dia auto insting mengamati kok orang banyak makan bakmi di Effata ya.
Nah David MDO ini auto pendekatan gitu ke pemilik bakmi Effata itu.
David MDO mengakui salah satu kelincahannya adalah lobi, makanya dia gunakan ini untuk mendekati si pemilik bakmi.
Jadi David MDO auto bantuin pemilik bakmi itu dengan mencuci piring dan mengantarkan pesanan bakmi.
Hal itu dilakukan David MDO di tengah sela istrirahat jam kuliah. Saking seringnya bantuin cuci piring dan nganterin pesanan bakmi Effata, teman teman David MDO sampai mengira dia itu kerja di warung bakmi tersebut. Padahal itu adalah siasat David MDO untuk pedekate ke pemilik bakmi Effata.
Nah sebagai timbal balik karena sering dibantuin, pemilik bakmi membayar bantuan David MDO memberikan bakmi gratis kepadanya.
Karena sering membantu pemilik bakmi itu, gayung bersambut. Suatu waktu David MDO diundang ke rumah pemilik Bakmi Effata.
Di sana, David MDO diajarin cara membuat bahan bahan bakmi bangka, mulai dari bikin mie, resep kunci dan yang paling penting resep bikin minyaknya.
Namun kala itu, David MDO tidak auto praktekkan ilmu resep bakmi bangka itu.
“Ilmu itu saya tanam dulu,” kata David dikutip dari Obama Podcast di Youtube Haluan, Minggu 30 April 2023.
Nah setelah bisnis vermak jeans berjalan, David MDO kepikiran ingin buka usaha lain, maka dia ingin tuh terapkan ilmu resep bakmi bangka.
“Kebetulan ada teman rumah saya di Ciputat nganggur, ngobrol mau bikin bisnis dan ya udah bikin bakmi,” katanya.
Menjalankan bisnis bakmi bangka, David MDO menerapkan ilmu resep yang dia dapat sebelumnya, dengan dia modifikasi resepnya.
David MDO ingat betul dia memulai bisnis bakmi bangka ini di menjelang Bulan Ramadhan. Bisnis bakmi itu memang dia akui nggak berjalan lama.
“Akhirnya setop vakum. Nah balik lagi nih, akhirnya pekerja pekerja saya yang lama saya negosiasiin lagi kita ngobrol, alhamdulillah mereka sekareang udahh bukan jadi karyawan saya tapi partner sama saya,” ujar David MDO.
Pengusaha muda ini mengonsep usaha bakmi bangka bareng temannya itu dengan konsep sharing profit. Dia meyakini dengan berbagi begitu usaha akan lebih berkah dan berjalan karena ada kolaborasi saling nyaman.
Bisnis bakmi yang dibangun David MDO ini adalah Bakmi Presiden. Konsepnya adalah layanan catering. Bisnis ini tidak buka untul layanan pesan antar seperti GoFood.
Jadi hanya menerima pesanan bakmi saja untuk cateringan. Untuk menjalankan usaha ini, David MDO hanya punya dapur untuk produksi catering bakmi. David MDO dengan partner bisnis kontrak rumah, yang dibuat untuk dapur produksi layanan catering bakmi bangka itu.
Berkat konsistensi dan ketekunan dan kecermatan berbisnis bakmi yang dibangun sejak 2015, syukurnya bakmi Presiden kini sudah punya pelanggan yang kelas atas alias VIP.
“Alhamdulillah ini (Bakmi Presiden) sudah sampai ke mantan-mantan presiden. Beneran sesuai namanya, ini luar biasa berkahnya ini makanan. Bu Megawati udah, Pak SBY Cikeuas udah, pak Hatta Rajasa udah, beberapa BUMN perbankan udah, beberapa petinggi Polri udah,” jelasnya.
David MDO mengatakan bisnis makanan memang butuh kejelian, nah enaknya konsep bisnis catering ini, tidak punya stok.
“Kita nggak punya cost untuk tempat, kita nggak punya untuk bayar listrik, kita hanya bayar untuk dapur di Fatmawati kita kontrak rumah dengan ada beberapa karyawan di sana, atas mess, di bawah dapur,” jelasnya.
David MDO mengatakan awalnya dia membangun bisnis bakmi ini betiga kini sudah ada tiga tim dengan masing masing tim terdiri dari 4 orang. Jadi total bisnis ini dikerjakan oleh 12 orang.
Belajar dari menjalankan bisnis bakmi hingga sukses itu, David MDO punya pesan untuk para mahasiswa dalam menjalankan bisnis.
“Jadi masukan buat mahasiswa, jangan pernah remehkan bisnis kaki lima, kalau elu mau berbisnis pandai bergaul dengan teman teman yang menengah ke bawah, karena oppprtunity itu harus kolaborasi. Kita hebat marketing dan konsep tapi nggak ada yang kerjain ya nggak jadi,” kata dia.
Nah gimana nih ilmu dan pengalaman dari David MDO pengusaha bakmi yang pelanggannya para presiden Indonesia itu. (*)
