Jakarta – Direktur Penjualan Chery Sales Indonesia (CSI), Budi Darmawan, mengungkapkan bahwa perusahaan berencana meluncurkan lebih dari lima model mobil baru pada tahun 2025. Salah satu model yang akan diperkenalkan adalah jenis hybrid Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Meskipun Budi tidak menyebutkan secara rinci model Chery mana saja yang akan dirilis, ia menyatakan bahwa jajaran baru tersebut akan mencakup mobil dengan mesin pembakaran internal (ICE), mobil listrik murni (EV), dan PHEV. Ini menunjukkan komitmen Chery untuk menghadirkan berbagai pilihan kendaraan yang ramah lingkungan dan efisien.
Selain itu, Budi juga menjelaskan bahwa perusahaan sedang melakukan studi untuk menghadirkan kendaraan listrik tiga baris di pasar domestik. Kendaraan listrik tiga baris ini direncanakan akan diperkenalkan di Indonesia pada tahun depan, mengingat Chery sudah memiliki jajaran mobil listrik tiga baris yang siap dipasarkan.
Saat ini, CSI hanya memiliki satu model EV yang sudah dipasarkan di Indonesia, yaitu Omoda E5. Mobil listrik murni ini telah menarik perhatian konsumen dan sempat menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Tanah Air. Hingga kini, Omoda E5 masih berada di peringkat 10 besar penjualan mobil listrik versi Gaikindo, dengan penjualan mencapai 206 unit pada bulan September.
Meskipun sukses di pasar mobil listrik murni, Chery juga melihat potensi penjualan mobil hybrid yang belakangan ini menunjukkan peningkatan. Di pasar global, Chery memiliki model Tiggo 8 hybrid, yang dikenal dengan nama Tiggo 8 Pro e+, menggunakan sistem PHEV.
Model Tiggo 8 Pro e+ dilengkapi dengan mesin bensin 4 silinder berkapasitas 1.500cc turbo, serta baterai berkapasitas 18,72 kWh. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan dinamo yang menghasilkan tenaga 85 hp dan torsi 150 Nm, menawarkan performa yang tangguh dan efisien.