China Murka! Kapal Perang Jepang-Selandia Baru Lewat Selat Taiwan!

1 min read

Jakarta – Kapal perang dari Jepang, Selandia Baru, dan Australia melakukan patroli bersama melewati Selat Taiwan pada Rabu (25/9). Langkah ini memicu kemarahan negara China yang menganggap bahwa Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya yang ingin merdeka.

Pelayaran ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh kapal perang Jepang dan Selandia Baru. Kapal perang Jepang, SDF Sazanami, berlayar di Selat Taiwan pada Rabu pagi waktu setempat dan menghabiskan waktu selama 10 jam di kawasan tersebut.

Sementara itu, Reuters melaporkan bahwa kapal perang Australia dan Selandia Baru berlayar ke kawasan tersebut pada Rabu pukul 14.00 waktu setempat. Militer angkatan laut dari ketiga negara tersebut dijadwalkan akan melakukan latihan gabungan di Laut China Selatan pada Kamis (26/9/2024).

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshimasa Hayashi, menolak mengomentari pelayaran tersebut. Namun, ia menyatakan kekhawatirannya mengenai peningkatan aktivitas militer China di kawasan Selat Taiwan. Selama ini, militer Jepang selalu menahan diri untuk tidak melakukan pelayaran ke Selat Taiwan karena khawatir tindakan tersebut akan membuat Beijing naik pitam.

Berita Lainnya  Israel Minta Bantuan AS untuk Cegah Iran Balas Dendam Pemimpin Hizbullah!

Judith Collins, Menteri Pertahanan Selandia Baru, mengatakan bahwa ini merupakan kali pertama kapal perang negaranya berlayar ke area Selat Taiwan. Ia menegaskan bahwa pelayaran tersebut merupakan tindakan yang tidak melanggar hukum internasional dan tidak mengganggu kedaulatan negara mana pun.

Departemen Pertahanan Australia pun turut memberikan konfirmasi bahwa kapal perang milik angkatan laut mereka telah melakukan pelayaran ke Selat Taiwan. Mereka mengklaim bahwa tindakan tersebut sebagai komitmen Australia untuk menjaga keamanan dan stabilitas wilayah Indo-Pasifik.

Selain Jepang, Selandia Baru, dan Australia, Reuters melaporkan bahwa kapal perang milik Amerika Serikat (AS) juga sering melakukan patroli ke kawasan Selat Taiwan sebanyak dua bulan sekali. AS menganggap bahwa Selat Taiwan merupakan jalur pelayaran internasional dan setiap negara punya “kebebasan bernavigasi” sehingga negara mana pun bebas berlayar di kawasan tersebut.

Berita Lainnya  Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Dibunuh di Iran! Anda Tidak Akan Percaya Siapa Pelakunya!

Pelayaran kapal perang dari Jepang hingga AS ke Selat Taiwan ini menuai kecaman dari pemerintah China. Negeri dengan julukan Tirai Bambu, mengklaim bahwa hanya mereka saja yang memiliki hak untuk melakukan pelayaran di kawasan tersebut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, mengatakan bahwa pemerintah China akan melakukan tindakan apa pun yang membahayakan kedaulatannya di Selat Taiwan.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media Group 
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor