Jakarta – Ketua dan Pendiri CT Corp, Chairul Tanjung, memberikan panduan strategis kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen. Nasihat ini disampaikan kepada Hashim Djojohadikusumo, saudara Prabowo, yang juga menjabat sebagai ketua dewan penasihat Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Sementara itu, Chairul Tanjung sendiri memegang posisi sebagai ketua dewan usaha Kadin.
Chairul Tanjung mengidentifikasi tiga langkah utama untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Pertama, ia menekankan pentingnya kepastian hukum. Menurutnya, penerapan kepastian hukum yang konsisten dan tegas di Indonesia sangat diperlukan untuk menarik minat investor.
Kedua, kestabilan dalam berbagai aspek, mulai dari politik hingga keamanan, juga menjadi faktor kunci. Kestabilan ini diyakini akan menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menarik investasi besar.
Ketiga, Chairul Tanjung menekankan bahwa setiap investor pasti menginginkan keuntungan. Oleh karena itu, kebijakan yang mendukung profitabilitas investasi harus menjadi prioritas.
Chairul Tanjung berharap agar muncul pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di berbagai daerah di Indonesia. Menurutnya, hal ini tidak hanya akan menyerap lebih banyak tenaga kerja, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Meskipun demikian, Chairul Tanjung menyadari bahwa tantangan yang dihadapi oleh Presiden Prabowo Subianto tidaklah mudah. Implementasi dari saran-saran tersebut memerlukan upaya dan kerja sama dari berbagai pihak.
Hashim Djojohadikusumo, saudara Prabowo, tidak membantah saran yang disampaikan oleh Chairul Tanjung. Ia mengakui bahwa semua pesan tersebut benar adanya dan sejalan dengan visi pemerintahan Prabowo.
Hashim juga setuju dengan pandangan bahwa Prabowo memiliki kecenderungan sosialis. Namun, ia menegaskan bahwa Prabowo adalah sosialis kanan, yang berarti kebijakan-kebijakannya ditujukan untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia.