HALUAN.CO – Penggunaan smartphone terus meningkat secara global, mencerminkan ketergantungan masyarakat dunia terhadap perangkat pintar ini dalam mendukung kehidupan sehari-hari.
Hingga Juni 2025, jumlah smartphone yang beredar di seluruh dunia diperkirakan mencapai 7,2 miliar unit, mencakup 90 persen dari total ponsel secara keseluruhan.
Diperkirakan jumlah ini akan bertambah menjadi 7,4 miliar unit hingga akhir 2025, atau tumbuh sekitar 3,09 persen dibandingkan tahun lalu.
China menjadi negara dengan pengguna smartphone terbanyak di dunia, dengan lebih dari 974 juta pengguna. Dengan populasi sekitar 1,43 miliar, tingkat penetrasi smartphone di China mencapai 68,4 persen.
India menempati urutan kedua dengan 659 juta pengguna, namun tingkat penetrasinya masih rendah, yakni 46,5 persen.
Amerika Serikat menyusul dengan penetrasi tertinggi sebesar 81,6 persen dari total 276 juta pengguna.
Menariknya, Indonesia berada di posisi keempat dalam daftar, dengan total pengguna smartphone mencapai 187,7 juta orang dari populasi 275,5 juta jiwa.
Tingkat penetrasi smartphone di Tanah Air pun cukup tinggi, yakni 68,1 persen.
Sementara itu, negara-negara seperti Brasil, Rusia, Jepang, Nigeria, Meksiko, dan Pakistan juga masuk dalam daftar 10 besar pengguna smartphone terbanyak.
Meski demikian, lebih dari satu miliar orang di dunia masih belum memiliki akses ke smartphone, sebagian besar disebabkan oleh keterbatasan akses listrik dan infrastruktur.
Berikut peringkat lengkapnya:
China – 974,69 juta pengguna
India – 659 juta
Amerika Serikat – 276,14 juta
Indonesia – 187,7 juta
Brasil – 143,43 juta
Rusia – 106,44 juta
Jepang – 97,44 juta
Nigeria – 83,34 juta
Meksiko – 78,37 juta
Pakistan – 72,99 juta
Pertumbuhan ini menunjukkan betapa pentingnya peran teknologi dalam kehidupan masyarakat global saat ini.