Dampak Kopi bagi Ginjal dan Liver: Manfaat dan Risiko yang Perlu Kamu Tahu

Yuliana Adha
3 Min Read

HALUAN.CO – Kopi telah menjadi bagian dari rutinitas pagi banyak orang. Selain untuk menghalau rasa kantuk, minuman ini juga sering dipilih untuk memulai hari dengan lebih fokus dan bersemangat.

Namun, banyak yang bertanya-tanya, apakah kopi baik untuk organ tubuh seperti ginjal dan liver?

Menurut ahli gizi dari Mayo Clinic, Dr. Donald D. Hensrud, kopi tak selamanya berdampak negatif.

Bahkan, dalam takaran wajar, kopi justru memberikan manfaat besar bagi kesehatan, termasuk menurunkan risiko berbagai penyakit kronis dan degeneratif.

Beberapa manfaat kopi yang sudah teruji antara lain:

Menurunkan risiko diabetes tipe 2

Mengurangi kemungkinan terkena Penyakit Parkinson

Menekan risiko gangguan hati dan kanker hati

Meringankan gejala depresi

Menurunkan peluang mengalami batu ginjal dan batu empedu

Mengurangi angka kematian dini

Kopi mengandung berbagai nutrisi mikro dan antioksidan, menjadikannya salah satu sumber penting pelindung sel dari kerusakan.

Dalam penelitian lain dari Johns Hopkins Medicine, ditemukan bahwa konsumsi kopi minimal satu cangkir per hari dapat mengurangi risiko cedera ginjal akut (AKI) hingga 15 persen.

Berita Lainnya  Ini tips agar cepat hamil dari 11 makanan yang baik untuk meningkatkan kesuburan, wajib coba!

Penurunan risiko bahkan lebih besar, yakni 22–23 persen, ditemukan pada kelompok yang minum dua hingga tiga cangkir kopi setiap harinya.

Cedera ginjal akut adalah gangguan fungsi ginjal yang berlangsung cepat dan berpotensi membahayakan nyawa.

Gejalanya bisa berupa urin sedikit, pembengkakan tubuh, kelelahan, mual, kesulitan bernapas, bahkan kejang atau kehilangan kesadaran pada kondisi berat.

Selain ginjal, liver juga mendapatkan manfaat dari konsumsi kopi. Berdasarkan laporan Cleveland Clinic, kopi memiliki efek perlindungan terhadap risiko sirosis hati, terutama pada mereka yang memiliki kecenderungan penyakit liver karena alkohol atau lemak hati.

Tak hanya itu, kopi juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker hati, bahkan pada mereka yang sebelumnya telah memiliki masalah hati.

Namun, para pakar menyarankan untuk memperhatikan bahan tambahan yang ditaruh dalam kopi.

Berita Lainnya  Bunda wajib tahu! Ini penyebab anak obesitas dan cara mengatasinya, jangan sampai terlambat

Gula, krimer, dan pemanis buatan bisa mengurangi manfaat alami kopi dan berisiko memicu masalah lain seperti obesitas atau diabetes.

Lalu, berapa banyak kopi yang aman? Idealnya, konsumsi tidak melebihi 400 mg kafein per hari atau sekitar tiga sampai empat cangkir kopi standar.

Jika dikonsumsi secara bijak, kopi bukan hanya jadi teman pagi hari, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan ginjal dan liver.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *