Jakarta – Dalam sebuah pertemuan yang penuh teka-teki, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto, menyambut kedatangan para petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kediamannya pada Jumat, 11 Oktober 2024. Pertemuan ini menjadi pusat perhatian publik karena salah satu topik yang dibahas adalah kriteria calon menteri yang akan mendampingi Prabowo dalam kabinetnya. Informasi ini diungkapkan oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Walaupun diskusi tersebut menyentuh kriteria calon menteri, Dasco menegaskan bahwa PKS belum mengajukan nama-nama kandidat. Fokus utama dari pertemuan ini adalah untuk memberikan dukungan kepada Prabowo menjelang pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia yang dijadwalkan pada 20 Oktober mendatang.
Dasco juga menambahkan bahwa pada H-5 sebelum pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden, akan ada pengumuman terkait nama-nama calon menteri. Para calon menteri ini akan dipanggil terlebih dahulu oleh Prabowo. Namun, Dasco belum dapat memastikan lokasi pemanggilan tersebut, apakah akan dilakukan di Jalan Kertanegara atau di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Finalisasi undangan diperkirakan selesai antara Sabtu, 12 Oktober, dan Ahad, 13 Oktober 2024.
Sebelumnya, sejumlah pimpinan PKS telah berkunjung ke kediaman pribadi Prabowo di Jalan Kertanegara pada Jumat sore. Pimpinan PKS yang hadir antara lain Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri, Pelaksana Harian (Plh) Presiden Ahmad Heryawan, Sekretaris Jenderal Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jazuli Juwaini.
Dalam pertemuan tersebut, Salim Segaf Al-Jufri menyampaikan harapan PKS terhadap pemerintahan Prabowo yang akan datang. Ia menyatakan bahwa partainya berharap Indonesia dapat menjadi pemimpin di kawasan Asia. Salim optimistis bahwa pemerintahan Prabowo mampu mewujudkan harapan tersebut. Selain itu, PKS juga berharap agar kepemimpinan Prabowo selama lima tahun ke depan dapat menciptakan perdamaian dunia dan berupaya keras untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina.
Prabowo mengapresiasi sikap PKS yang bersedia bergabung dalam pemerintahannya di masa depan. Ia menegaskan bahwa kerja sama antarpartai politik sangat penting untuk kepentingan rakyat Indonesia. Oleh karena itu, Prabowo menyambut baik upaya setiap partai politik yang ingin menjalin kerja sama demi kemajuan bangsa.