Jakarta – Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian Partai Gerindra, dengan penuh keyakinan menyatakan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 akan berlangsung dalam dua babak. Prediksi ini didasarkan pada analisis internal dari Koalisi Indonesia Maju.
Pilkada Jakarta kali ini menampilkan tiga pasangan calon yang bersaing ketat, yaitu Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, dan Pramono Anung-Rano Karno. Partai Gerindra, sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Maju, memberikan dukungan penuh kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Menurut hasil hitung cepat yang dilakukan oleh lembaga survei Parameter Politik Indonesia pada pukul 20.30 WIB, pasangan Ridwan Kamil-Suswono meraih 39,13 persen suara. Sementara itu, pasangan Pramono Anung-Rano Karno memimpin dengan 50,2 persen suara, dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana mengumpulkan 10,67 persen suara.
Hasil hitung cepat dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga mengindikasikan bahwa pasangan Ridwan Kamil-Suswono tertinggal dari pesaing utamanya, Pramono Anung-Rano Karno, yang memperoleh sekitar 51,03 persen suara. Ridwan Kamil-Suswono tercatat mendapatkan 38,80 persen suara, sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto memperoleh 10,17 persen suara. Penghitungan ini didasarkan pada sampel dari 300 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan total 88.661 suara sah.
Walaupun hasil hitung cepat menunjukkan keunggulan Pramono Anung-Rano Karno, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa koalisi masih menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasil resmi ini akan menjadi penentu apakah Pilkada Jakarta 2024 benar-benar akan berlangsung dalam dua putaran.