Jakarta – Dalam pusaran isu politik yang menggelitik, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memberikan klarifikasi tegas mengenai rumor ‘tukar guling’ yang melibatkan delapan kursi menteri yang didapatkan Partai Golkar dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Isu ini sebelumnya diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia.
Dalam perbincangan dengan awak media, Dasco menjelaskan bahwa sejak awal, Partai Golkar memang memiliki aspirasi untuk kembali menduduki kursi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), sebagaimana pada periode sebelumnya. Namun, setelah melalui proses musyawarah mufakat antarfraksi, kursi tersebut akhirnya jatuh ke tangan Partai Gerindra.
Dasco menegaskan bahwa keputusan ini telah disepakati oleh semua fraksi yang terlibat dalam musyawarah. Ia juga membantah adanya barter kursi Ketua MPR dengan posisi menteri. Menurut Dasco, keputusan tersebut murni hasil dari musyawarah mufakat yang dilakukan secara transparan dan adil.
Menanggapi spekulasi yang beredar, Dasco dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada pertukaran kursi antara posisi Ketua MPR dan kursi menteri. Ia menekankan bahwa semua keputusan diambil berdasarkan kesepakatan bersama dan bukan hasil dari negosiasi politik yang melibatkan pertukaran jabatan.