Jakarta – Kehadiran Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dipastikan akan memperketat persaingan di Timnas Indonesia. Kedua pemain asal Belanda ini baru saja diperkenalkan oleh PSSI sebagai calon pemain Indonesia dan akan menjalani proses naturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Jika proses naturalisasi dan perpindahan asosiasi dari Belanda (KNVB) ke Indonesia (PSSI) diterima oleh FIFA, Hilgers dan Eliano akan bisa membela Timnas Indonesia. Meskipun normalnya proses naturalisasi memakan waktu yang panjang, ada kemungkinan proses ini bisa dipercepat. Jika selesai dengan cepat, keduanya bisa membela Indonesia pada Oktober mendatang.
Pada bulan Oktober, Indonesia dijadwalkan menjalani dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain dan China, yang keduanya akan berlangsung di markas lawan. Jika proses naturalisasi belum rampung, kemungkinan Hilgers dan Eliano baru bisa tampil pada laga selanjutnya, yaitu menjamu Jepang dan Arab Saudi pada bulan November.
Mees Hilgers, yang berposisi sebagai bek tengah, akan bersaing dengan pemain-pemain seperti Jay Idzes, Jordi Amat, Rizki Ridho, Muhammad Ferarri, Justin Hubner, dan Wahyu Prasetyo. Sementara itu, Eliano Reijnders yang biasa bermain sebagai winger atau gelandang serang, akan bersaing dengan Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinan, hingga Yakob Sayuri.
Kabar baiknya, jumlah pemain yang bisa didaftarkan dalam setiap laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bisa lebih dari 30 nama. Artinya, pemain yang ada saat ini tidak perlu dicoret. Namun, jika PSSI hanya sanggup mengakomodir 26 nama, maka terpaksa ada yang harus dicoret. Kehadiran Hilgers dan Eliano akan membuat pemain berposisi sama harus berjuang keras untuk mempertahankan tempat mereka.
Pemain-pemain yang tampil di kompetisi domestik seperti Wahyu, Ridho, Ferarri, Yacob, Egy, hingga Dimas Drajad, harus siap didepak jika dianggap tidak tampil maksimal di liga. Namun, tidak ada jaminan bahwa hanya pemain domestik yang akan tersingkir. Pemain seperti Hubner atau Ragnar juga bisa tersingkir jika performa mereka di kompetisi menurun.