Pontianak – Daud Yordan, petinju berusia 37 tahun, sukses mengamankan gelar juara dunia International Boxing Association (IBA) World Super Lightweight. Gelar ini menjadi yang keempat bagi Daud, dan ia merasa sangat bersyukur atas pencapaian tersebut.
Pertarungan yang digelar di GOR Terpadu Ayani Pontianak, Kalimantan Barat, pada Sabtu (7/9/2024) pukul 22.00 WIB, mempertemukan Daud dengan petinju asal Argentina, Hernan Leandro Carrizo. Dalam duel yang bertajuk “Laga di Khatulistiwa” ini, Daud berhasil menundukkan Carrizo di ronde ke-9.
Dalam pertarungan tersebut, Daud tampak tidak terburu-buru melancarkan serangan. Sebaliknya, Carrizo terus menghujamkan pukulan sejak ronde pertama. Namun, situasi ini tidak membuat Daud gentar. The Boxing Senator, julukan Daud, menunjukkan permainan agresif di ronde kesembilan yang membuat lawannya terjatuh dan mengunci kemenangan.
Setelah hampir dua tahun vakum tanpa bertanding, Daud sangat senang bisa meraih gelar juara dunia. Ia mengucapkan syukur atas kemenangan yang diraih serta dukungan dari berbagai pihak. Menurut Daud, ia sudah memperkirakan serangan-serangan agresif dari lawannya di atas ring. Oleh karena itu, ia memilih untuk tidak terburu-buru dan menunggu momentum yang tepat untuk melancarkan serangan yang efektif.
Daud juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak, terutama kepada Oesman Sapta Odang dan masyarakat Kalimantan Barat yang terus mendukungnya hingga sukses seperti sekarang. Dukungan tersebut sangat berarti bagi Daud dalam meraih gelar juara dunia ini.