Jakarta – Dalam suasana yang semakin memanas menjelang Pilkada Jakarta, Lies Hartono, yang lebih dikenal dengan nama panggung Cak Lontong, mengumumkan bahwa pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, berkomitmen untuk menjaga integritas dan fokus pada adu ide dalam debat calon gubernur dan wakil gubernur. Cak Lontong menegaskan bahwa mereka tidak akan terlibat dalam serangan pribadi terhadap lawan politik, melainkan akan mengedepankan diskusi yang konstruktif.
Sejak awal, Pramono dan Rano telah mengusung pendekatan politik yang penuh keceriaan, dengan tujuan merangkul semua kalangan. Cak Lontong, yang juga dikenal sebagai aktor dan komedian, menekankan bahwa strategi menyerang secara personal bukanlah bagian dari karakteristik Pramono-Rano maupun tim pemenangan mereka. Mereka lebih memilih untuk menonjolkan visi dan misi yang dapat membawa perubahan positif bagi Jakarta.
Debat perdana pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta akan digelar di Grand Ballroom JIExpo Convention Centre, Jakarta Utara, pada Ahad malam, 6 Oktober 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta telah menetapkan tema debat perdana ini, yaitu transformasi Jakarta menjadi kota global. Tema ini diharapkan dapat memicu diskusi yang mendalam mengenai masa depan Jakarta dan bagaimana kota ini dapat bersaing di kancah internasional.
Debat ini akan berlangsung selama 150 menit, dengan alokasi waktu 120 menit untuk sesi debat dan 30 menit untuk jeda iklan. Berbeda dengan debat pemilihan presiden, dalam debat ini calon gubernur dan wakil gubernur akan hadir bersama, memberikan kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan sinergi dan kerjasama dalam memaparkan program-program unggulan mereka. Dengan demikian, masyarakat Jakarta dapat melihat langsung bagaimana pasangan calon ini berkolaborasi dalam merumuskan solusi bagi permasalahan kota.