Jakarta – Dalam kancah politik yang semakin memanas menjelang Pilkada Jakarta 2024, calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung, tengah menyiapkan kejutan dengan mengusung konsep pemerintahan terbuka sebagai salah satu andalan dalam debat kedua. Acara debat ini dijadwalkan berlangsung di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024, pukul 19.00 WIB.
Pramono, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo, menegaskan bahwa sejumlah isu krusial akan diangkat dalam debat tersebut untuk disampaikan kepada warga Jakarta. Ia yakin bahwa topik pemerintahan terbuka akan menjadi sorotan utama dalam sesi tanya jawab.
Dalam persiapannya, Pramono berencana untuk menguraikan solusi guna menciptakan pemerintahan Jakarta yang lebih efisien dan tidak berbelit-belit. Menurut juru bicara tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Aldy Perdana Putra, pasangan ini telah mempersiapkan diri dengan matang menjelang debat kedua Pilkada Jakarta.
Aldy menjelaskan bahwa tidak ada pembagian materi secara khusus antara Pramono dan Rano. Mantan juru bicara Anies Baswedan ini yakin bahwa Pramono dan Rano dapat menyampaikan program mereka dengan singkat, tepat, dan mudah dimengerti oleh seluruh masyarakat Jakarta.
Tim Pramono-Rano juga telah melakukan evaluasi terhadap penampilan mereka dalam debat perdana yang berlangsung pada 6 Oktober lalu. Aldy menyebutkan bahwa baik Pramono maupun Rano merasa belum puas dengan penampilan mereka dan bertekad untuk memberikan hasil terbaik bagi masyarakat Jakarta.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta telah menetapkan tema ekonomi dan kesejahteraan sosial untuk debat kedua ini. Tema tersebut akan dielaborasi melalui enam subtema, yaitu infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar yang prima, pendidikan dan kesehatan, penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta inflasi bahan pokok.