Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi Partai Demokrat, Mujiyono, mengungkapkan bahwa fraksi di DPRD DKI Jakarta akan mengusulkan tiga nama calon Penjabat Gubernur Jakarta. Pengusulan ini dilakukan untuk menggantikan Heru Budi Hartono yang masa jabatannya akan berakhir pada 17 Oktober 2024.
Mujiyono menegaskan bahwa partainya sangat serius dalam memilah sosok yang akan diusulkan, meskipun keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden Joko Widodo.
Mekanisme pengusulan nama calon penjabat gubernur dilakukan melalui rapat pimpinan bersama sebelas fraksi di DPRD Jakarta. Setiap partai diminta untuk mengusulkan tiga nama calon. Tiga nama teratas yang paling banyak dipilih akan dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk diserahkan kepada presiden.
Meskipun keputusan akhir ada di presiden, Mujiyono meminta agar kepala negara mempertimbangkan penilaian dari fraksi partai DPRD Jakarta dalam membuat keputusan.
Mujiyono mengakui bahwa partainya masih belum menentukan tiga nama calon yang akan diusulkan. Menurutnya, partai masih dalam proses memilah dan menyaring nama-nama yang memenuhi syarat.
Di sisi lain, partainya juga sedang mencari sosok pejabat madya di luar Jakarta. Hal ini dilakukan karena DPRD diperbolehkan mengusulkan nama yang berasal dari luar pejabat madya Jakarta. Namun, Mujiyono mengakui bahwa hal ini tidak mudah dilakukan karena partainya menetapkan syarat harus mengenali sosok yang diusulkan tersebut.
Mujiyono mengungkapkan bahwa partainya akan berkoordinasi dengan pimpinan partai untuk menentukan tiga nama calon Penjabat Gubernur Jakarta. DPRD Jakarta hanya memiliki waktu hingga 13 September 2024 untuk menyerahkan usulan tiga nama calon tersebut dalam forum rapat bersama pimpinan DPRD.
