Jakarta – Kabar angin mengenai pelatih Shin Tae-yong yang akan meninggalkan Timnas Indonesia semakin kencang berhembus. Isu ini mulai mencuat sejak Minggu, 5 Januari 2025, ketika salah satu anggota Exco PSSI, Khairul Anwar, menuliskan pesan perpisahan kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Di tengah derasnya rumor tersebut, PSSI berencana untuk mengumumkan strategi baru mereka di tahun 2025. Dalam rilis yang diterima oleh detikSport, federasi sepak bola Indonesia ini akan mengadakan konferensi pers untuk mengungkapkan rencana tersebut.
Konferensi pers yang dinantikan ini akan berlangsung di Menara Danareksa pada hari Senin, 6 Januari 2025, pukul 12.00 WIB. PSSI dalam undangannya menyatakan, “Menyambut tahun 2025, PSSI akan mengumumkan strategi baru terkait perkembangan Timnas Indonesia.”
Desas-desus mengenai kepergian Shin Tae-yong semakin menguat setelah kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Pelatih berusia 51 tahun ini, yang kontraknya baru saja diperpanjang hingga 2027, menghadapi banyak pertanyaan mengenai masa depannya setelah tim Garuda tersingkir di fase grup turnamen tersebut.
Selama tahun 2024, performa Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia mengalami pasang surut. Meskipun berhasil mencatat sejarah dengan lolos ke babak gugur Piala Asia 2023 dan mencapai babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, kegagalan di Piala AFF menjadi catatan buruk di akhir tahun.
Meski demikian, Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk melaju ke babak keempat zona Asia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat ini, Tim Merah Putih berada di peringkat ketiga Grup C, di bawah Jepang dan Australia.
Sejak direkrut pada tahun 2020, Shin Tae-yong telah menjadi sosok yang kontroversial di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Banyak yang mengakui kelebihan dan kekurangan pelatih ini dalam membimbing Timnas Indonesia. Pro dan kontra mengenai masa depannya terus menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola tanah air.