Jakarta – Dalam kancah Pilkada Jakarta yang penuh dinamika, calon gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun, mengungkapkan bahwa para pemilihnya adalah mereka yang mendambakan kehidupan lebih sejahtera. Pernyataan ini dilontarkan Dharma sebagai respons terhadap hasil hitung cepat Pilkada Jakarta yang digelar pada Rabu, 27 November 2024.
Berdasarkan hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei, pasangan calon independen ini berhasil mengantongi sekitar 10 persen suara. Angka ini mencerminkan peningkatan signifikan dibandingkan tren elektabilitas Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang sebelumnya berkisar antara 3 hingga 5 persen.
Dharma menyatakan bahwa lonjakan suara yang diraihnya saat pemungutan suara merupakan bagian dari rencana ilahi. Meskipun belum mampu melampaui dua pesaing lainnya, Dharma merasa bangga dengan hasil tersebut dan menganggap perolehan 10 persen suara di Pilkada Jakarta sebagai kemenangan tersendiri.
Dharma menekankan bahwa pencapaian ini diraih di tengah berbagai keterbatasan yang dihadapinya. Ia juga menyoroti latar belakangnya yang tidak terafiliasi dengan partai politik manapun. Menurutnya, ketiadaan basis partai justru memperkuat komitmennya untuk berjuang demi kesejahteraan warga Jakarta.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, berpendapat bahwa lonjakan suara yang diperoleh pasangan calon nomor urut 2 ini disebabkan oleh karakter independen yang dimiliki oleh Dharma-Kun. Independensi ini, menurut Adi, menjadi daya tarik tersendiri yang mampu memikat hati warga Jakarta.