HALUAN.CO – Seorang pria berusia 32 tahun dengan inisial AR ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di kamar mandi rumah kontrakannya yang berlokasi di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Kejadian memilukan ini terjadi pada Jumat siang, 11 Juli 2025, dan diduga berkaitan dengan tekanan mental akibat konflik rumah tangga dan kesulitan ekonomi.
Menurut keterangan Kapolsek Gunung Putri, AKP Aulia Robby Kartika Putra, jasad AR pertama kali diketahui oleh istrinya sekitar pukul 12.30 WIB. “Istrinya yang pertama kali menemukan korban,” ujar AKP Robby.
Diduga kuat, korban mengalami tekanan psikologis yang berat sehingga nekat mengakhiri hidupnya sendiri.
Sebelum kejadian, pasangan tersebut diketahui terlibat pertengkaran yang dipicu rasa cemburu sang istri karena AR masih menjalin komunikasi dengan mantan pasangannya.
Meskipun sempat berdamai, perdebatan kembali terjadi saat membahas soal kebutuhan hidup mendatang.
Ketika sang istri menanyakan soal biaya kebutuhan bulan depan, AR hanya terdiam tanpa memberikan respons, padahal keduanya sedang tidak memiliki pekerjaan.
Setelah itu, sang istri pergi ke Bank Mandiri di kawasan Desa Wanaherang. Saat kembali ke rumah, ia menyiapkan dua porsi mi instan dan memanggil suaminya untuk makan bersama.
Karena tak ada jawaban, ia mengecek ke kamar mandi dan mendapati suaminya telah meninggal dalam kondisi tergantung.
Panik, sang istri langsung meminta pertolongan warga sekitar. Ketua RT bersama warga segera datang dan membantu menurunkan tubuh AR.
Pihak kepolisian yang menerima laporan segera datang dan melakukan olah TKP, sementara jenazah dibawa untuk pemeriksaan lanjutan.
Tragedi ini menggambarkan betapa pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental di tengah tekanan hidup.
Konflik keluarga dan kesulitan ekonomi kerap kali menjadi pemicu depresi yang berujung pada keputusan tragis.
Diharapkan kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak agar lebih peduli terhadap orang-orang di sekitar.