JAKARTA, – Diet mediterania kembali dinobatkan sebagai metode diet terunggul untuk tahun 2025. Pengumuman ini disampaikan melalui laporan tahunan dari US News & World Report, yang dirilis pada Selasa, 7 Januari 2025
Sejak tahun 2019, diet mediterania secara konsisten menduduki peringkat teratas sebagai metode diet terbaik. Tahun ini, penilaian dilakukan dengan pendekatan yang berbeda, di mana setiap juri memberikan penilaian dari skala bintang 1 hingga 5 untuk setiap metode diet yang dinominasikan. Dengan sistem penilaian baru ini, diet mediterania kembali unggul, diikuti oleh diet DASH dan flextarian untuk tahun 2025.
Dalam laporan tersebut, terdapat 21 kategori diet yang dinilai, dan diet mediterania berhasil meraih skor bintang 4,7. Diet ini juga diakui sebagai yang terbaik dalam beberapa kategori, termasuk diet terbaik secara keseluruhan, diet untuk penderita radang sendi, dan diet yang paling mudah diikuti.
Diet mediterania menekankan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Selain itu, diet ini juga menganjurkan konsumsi ikan, terutama ikan yang kaya lemak sehat. Pembatasan asupan makanan manis, produk susu, dan daging juga menjadi bagian dari rekomendasi diet ini.
Diet ini berfokus pada makanan yang kaya serat, karbohidrat kompleks, dan memiliki indeks glikemik rendah, yang bermanfaat untuk menjaga kestabilan kadar gula darah. Selain pola makan, diet mediterania juga menekankan pentingnya aktivitas fisik secara teratur untuk mencapai hasil optimal dalam penurunan berat badan. Mengurangi tingkat stres juga menjadi bagian penting dari diet ini, karena stres dapat mempengaruhi proses penurunan berat badan.
Dengan berbagai keunggulan dan manfaat yang ditawarkan, tidak mengherankan jika diet mediterania terus menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang ingin menjalani gaya hidup sehat. Diet ini tidak hanya membantu dalam penurunan berat badan, tetapi juga mendukung kesehatan secara keseluruhan.