Jakarta – Para pakar yang tergabung dalam US News & World Report kembali menobatkan diet Mediterania sebagai pilihan diet terunggul untuk tahun 2025. Sejak 2019, diet ini konsisten menduduki peringkat teratas sebagai rekomendasi diet terbaik.
Diet Mediterania bukan sekadar pola makan; ini adalah gaya hidup yang menekankan konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, minyak zaitun, serta kacang-kacangan. Selain itu, diet ini juga menekankan pentingnya makan bersama keluarga dan teman serta berolahraga setiap hari. Salah satu keunggulan diet ini adalah pengurangan konsumsi makanan manis dan rekomendasi untuk mengonsumsi sedikit susu dan daging, terutama daging merah.
Diet Mediterania mendapatkan skor 4,8 dari 5 dalam evaluasi yang mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kelengkapan nutrisi, risiko dan manfaat kesehatan, keberlanjutan jangka panjang, dan efektivitas berbasis bukti. Diet ini juga meraih skor tertinggi dalam 11 kategori tambahan dalam peringkat tahunan publikasi tersebut, seperti kemudahan diikuti, kesehatan usus, penurunan berat badan, dan kesehatan mental.
Penelitian yang melibatkan lebih dari 60.000 orang menunjukkan bahwa mereka yang mengikuti diet Mediterania dengan ketat memiliki risiko demensia yang lebih rendah, terlepas dari risiko genetik. Selain itu, American Heart Association menyatakan bahwa diet Mediterania dapat “berperan besar” dalam mencegah penyakit stroke dan jantung serta mengurangi faktor risiko seperti kolesterol tinggi, diabetes, dan tekanan darah tinggi.