HALUAN.CO – Bagas Adhadirga yang beberapa waktu lalu ditunjuk menjadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud. Dengan mantap pengusaha muda ini menerima amanah yang dipercayakan karena melihat track record pasangan Ganjar-Mahfud MD yang jelas dan tuntas.
“Saya baru pertama kali berpolitik praktis, belum pernah berpartai. Tapi aktif berorganisasi skala nasional yaitu di Hipmi. Cukup kaget ketika Ketua TPN Pak Arsjad menawarkan ini. Alasan saya memilih memilih Pak Ganjar dan Pak Mahfud tentunya berdasarkan track record mereka yang tuntas dan jelas,” ujar Bagas, dalam podcastnya dengan Haluan Media.
Dijelaskan, track record Ganjar jadi gubernur periode pertama tuntas, periode kedua juga tuntas. Begitu juga dengan Mahfud MD sebagai ketua MK dari pertama tuntas, sebagai Menteri Pertahananjuga tuntas, anggota DPR tuntas dan yang terakhir sebagai Menko Polhukam, Insyaallah akan diselesaikan sampai tuntas.
“Itu artinya apa? Beliau berdua adalah orang yang sangat berkomitmen terhadap tugas yang sudah diberikan, dan bertanggung jawab,” terang Bagas.
Bagas Adhadirgha adalah pengusaha muda bidang penerbangan, juga aktivis dan wirausaha di bidang penerbangan. Keterlibatannya di dunia politik saat ini, diakui Bagas mendapat dukungan dari keluarga.
Sebagai Wakil Ketua TPN, Bagas mengatakan dipercaya untuk mengurus tugas-tugas berkaitan dengan kaum muda.
“Tugas utamanya kita memformulasikan strategi-strategi apa yang harus dilakukan TPN untuk meraih suara anak-anak muda di mana angkanya lebih dari 50 %, pemilih separuhnya generasi menial dan gen Z. Tugas kami untuk memikirkan program-program yang menarik bagi mereka,” ujar Bagas.
Dalam sesi tanya jawab dengan Haluan Media, Bagas juga menjelaskan alasannya memilih mendukung Ganjar-Mahfud, meski dia mengaku berteman baik dengan semua kandidat capres-cawapres.
Baca Juga: Waspada! Berikut Dampak Buruk Minum Kopi Setelah Bangun Tidur, Sudah Jadi Kebiasaan?
“Saat saya berpikir untuk bantu Pak Ganjar sama Pak Mahfud, selain faktor dari Pak Arsjad, adalah karena alasan demografi, di mana faktor yang sangat menentukan Indonesia take off atau Indonesia nyungsep, ya faktor pemimpinnya. Jadi saya harus memilih pemimpin itu yang kompeten dan kredibel,” kata Bagas.
Bagas menilai, sosok Ganjar-Mahfud cocok dengan value-value yang diterapkannya dalam hidup. “Beliau berdua ini adalah kunci dan jawaban bagi Indonesia di tahun 2030 untuk mencapai bonus demografi dan 2045 untuk mencapai Indonesia Emas,” ujarnya.
Lebih jauh, Bagas menjelaskan, sebagai seorang pengusaha muda dia melihat Ganjar ini sudah punya track record untuk membesarkan para pengusaha muda di daerahnya.
“Pak Ganjar betul-betul mengimplementasikan janji politiknya dia untuk mempromosikan usaha-usaha anak muda maupun usaha-usaha kreatif yang ada di Jawa Tengah Jawa Tengah. Di pemerintahan Jawa Tengah dia sangat mengutamakan produk-produk dari anak mudanya atau produk-produk dari usaha-usaha kecil yang ingin berkembang,” katanya.
Menurut Bagas, keberpihakan Ganjar-Mahfud kepada kaum muda dan usaha kecil tidak perlu lagi dipertanyakan lagi. “Ke depan Insyaallah Pak Ganjar dan Pak Mahfud ini memimpin negeri ini, sudah ada track record untuk membina para pengusaha-pengusaha baru, muda maupun yang ingin meningkatkan kapasitasnya ke depan,” terang Bagas.
Dan sau hal yang juga perlu dicatat, menurut Bagas, sosok Mahfud MD selain jujur juga sangat berpengalaman di bidang hukum sehingga memenuhi karakter-karakter kepemimpinan yang dibutuhkan saat ini. ***