Haluan.co – Bank Mandiri berkeinginan mendorong perekonomian daerah dengan mengoptimalkan pemberdayaan para pelaku usaha secara berkelanjutan.
Lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Bank Mandiri menghadirkan UMKM Center sebagai pusat pemasaran produk-produk kreasi UMKM di Kawasan Wisata Religi Masjid Endan Andansih, Kabupaten Purwakarta.
Berlokasi di atas lahan seluas hampir 1.400 meter persegi, UMKM Center ini memiliki sebanyak 29 kios yang diperuntukkan bagi pengrajin oleh-oleh, kerajinan, fesyen serta souvenir khas Jawa Barat lain.
Tak hanya itu, pusat pemasaran ini juga dilengkapi dengan area foodcourt yang diisi dengan jajanan serta kuliner lokal dan populer.
Menurut Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas, UMKM Center ini juga dilengkapi dengan alat pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Selain itu, ada pula mesin ATM setor tarik Mandiri untuk memudahkan para penjual di UMKM Center menyetor uang tunai tanpa harus ke bank.
“Keberadaan UMKM Center yang juga dilengkapi dengan sarana transaksi digital ala Bank Mandiri ini diharapkan bisa melengkapi Kawasan Wisata Religi menjadi lokasi wisata pilihan, khususnya bagi pelintas dan perantau yang ingin menikmati keindahan alam Purwakarta,” kata Rohan saat peresmian UMKM Center tersebut di Purwakarta, Sabtu (17/6).
Menurut Rohan, nantinya para pelaku UMKM di lokasi tersebut juga akan didorong untuk go digital melalui inisiatif Livin’ Merchant sehingga seluruh transaksi dapat terdigitalisasi dan meningkatkan efisiensi operasional UMKM.
“Di sini, baik penjual maupun pembeli juga dapat merasakan gaya hidup yang sehat melalui keberadaan jogging track agar terasa nyaman dengan suasana kearifan lokal yang kental. Kami juga telah menempatkan tempat sampah di 30 titik di lokasi ini,” kata Rohan.
Dia menambahkan, pihaknya optimis UMKM Center ini dapat dikelola dengan baik sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan untuk kesejahteraan UMKM di wilayah tersebut.
Sejalan dengan itu, bank bersandi saham BMRI ini konsisten mengucurkan pembiayaan ke segmen UMKM. Hingga Maret 2023, penyaluran kredit Bank Mandiri kepada segmen UMKM tumbuh 9,99% year on year (yoy) menjadi Rp 118,08 triliun.
“Dukungan pembiayaan dan sarana pemasaran ini juga sejalan dengan salah satu fungsi BUMN sebagai agen pembangunan dan agen pencipta nilai, baik nilai ekonomi maupun nilai sosial,” tutup Rohan.***