/

Drama Pilkada Sampang 2024: Bawaslu Jatim Usut Kasus Pembacokan, Ada Apa?

1 min read

Jakarta – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, mengungkapkan bahwa Bawaslu Jawa Timur sedang menyelidiki insiden tragis pembacokan yang terjadi sehubungan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Sampang, Madura. Kejadian ini menambah daftar panjang kekerasan dalam proses demokrasi di Indonesia, dengan satu korban jiwa.

Dalam pernyataannya yang dikutip dari Antara, Rahmat Bagja menyayangkan insiden pembacokan yang menimpa pendukung salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Sampang. Menurut Bagja, seharusnya tidak ada nyawa yang melayang dalam proses pilkada, yang seharusnya menjadi ajang pergantian kekuasaan yang damai dan tertib.

Bagja menegaskan bahwa pilkada adalah proses demokrasi yang harus dilaksanakan dengan damai. Kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat dibenarkan dan harus dihindari. Ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pilkada berlangsung, agar tidak ada lagi korban jiwa yang berjatuhan.

Berita Lainnya  Gibran Bertemu Menag Nasaruddin! Ada Apa di Balik Pertemuan Ini?

Di sisi lain, Bagja mengakui bahwa Kabupaten Sampang termasuk salah satu daerah yang paling rawan dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Bawaslu untuk memastikan bahwa proses pemilihan dapat berjalan dengan aman dan lancar, tanpa adanya gangguan yang dapat merusak integritas demokrasi.

Insiden pembacokan yang menewaskan Jimmy Sugito Putra, warga Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, terjadi pada Minggu, 17 November 2024. Jimmy adalah saksi dari pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang Nomor Urut 2, Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz (Jimat Sakteh).

Peristiwa ini bermula ketika Calon Bupati Slamet Junaidi melakukan kunjungan ke salah satu tokoh agama di Ketapang. Dalam perjalanan, ia dihadang oleh sekelompok massa bersenjata celurit. Meski demikian, Slamet Junaidi berhasil menghindari konfrontasi dengan mengambil jalan lain.

Berita Lainnya  Ketua MPR: Indonesia Butuh Tentara Siber Sekarang!

Namun, massa yang mengadang kemudian memasuki area lokasi yang dikunjungi Slamet Junaidi. Terjadi cekcok mulut antara beberapa orang, yang akhirnya berujung pada penganiayaan terhadap Jimmy Sugito Putra.

Jimmy sempat dilarikan ke RSUD Ketapang untuk mendapatkan perawatan medis. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong akibat perdarahan aktif yang disebabkan oleh luka sabetan senjata tajam di bagian muka, punggung, dan tangan. Jimmy dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 17 November 2024 pukul 17.15 WIB.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media Group 
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor