Jakarta – Sebuah drama memilukan mengguncang jajaran kepolisian di Solok Selatan, Sumatera Barat. Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, mengungkapkan bahwa AKP Ulil Ryanto Anshari, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan yang baru setahun menjabat, tewas di tangan rekannya sendiri, AKP Dadang Iskandar, Kabag Ops Polres Solok Selatan yang sudah bertugas selama tiga tahun di wilayah tersebut.
Usai insiden penembakan, AKP Dadang Iskandar segera menyerahkan diri kepada pihak berwenang. Kapolda Suharyono menyatakan keprihatinan mendalam atas tragedi ini dan berjanji untuk memperketat pengawasan terhadap anggota kepolisian di masa mendatang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa penembakan terjadi pada larut malam di kawasan Mapolres Solok Selatan, tepatnya di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir. Kejadian ini mengejutkan banyak pihak, mengingat lokasi tersebut seharusnya menjadi area yang aman dan terjaga.
Dalam upaya mengungkap kasus ini, kepolisian telah meminta keterangan dari dua anggota polisi sebagai saksi. Selain itu, sejumlah barang bukti, termasuk selongsong peluru, telah diamankan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Hasil visum memperlihatkan jika AKP Ulil Ryanto meninggal di tempat sesudah terkena ditembak di bagian pipi dan pelipisnya.
Pembunuhan ini diduga kuat dilatarbelakangi oleh tindakan AKP Ulil Ryanto dan timnya yang membongkar kasus tambang ilegal di Solok Selatan.