/

Driver Ojol Meninggal Karena Kelaparan? Kenali Tanda Bahaya Saat Perut Kosong!

1 min read

Jakarta – Darwin Mangudut Simanjuntak (49), seorang pengemudi ojek online (ojol), meninggal dunia saat menunggu antrean orderan. Tragedi ini diduga terjadi karena kelaparan yang dialaminya, sebab ia tidak memiliki uang untuk membeli makanan.

Kelaparan atau membiarkan perut kosong dalam waktu yang lama dapat memberikan dampak buruk bagi tubuh. Organ-organ tubuh memerlukan energi untuk berfungsi dengan baik, dan energi ini diperoleh dari asupan makanan dan minuman. Tanpa asupan yang cukup, tubuh akan mulai menunjukkan tanda-tanda kekurangan energi.

Menurut dr Yunita Indah Dewi, SpPD, seorang spesialis penyakit dalam, tubuh akan memberikan ‘alarm’ ketika dalam kondisi lapar. Tanda-tanda tersebut meliputi rasa lemas, mual, hingga muntah. Ini adalah cara tubuh memberitahu bahwa ia membutuhkan energi segera.

Berita Lainnya  Mengenal meniere disease: Gangguan telinga bagian dalam super langka, picu masalah pendengaran permanen

Bagi mereka yang kesulitan menemukan sumber energi seperti makanan dan minuman, tidur sering kali menjadi pilihan untuk menahan rasa lapar. Tidur dianggap dapat membantu mengurangi rasa lapar sementara waktu. Dr Yunita menjelaskan bahwa tidur memang bisa menjadi salah satu opsi untuk menahan lapar sampai seseorang mendapatkan asupan energi berikutnya.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media GroupÂ