Efek Mengejutkan Busi Rusak pada Efisiensi BBM Anda!

1 min read

Jakarta – Kondisi busi yang sudah rusak atau aus tidak hanya mempengaruhi performa mesin motor, tetapi juga berdampak langsung pada efisiensi bahan bakar. Sayangnya, banyak pengendara yang sering mengesampingkan kondisi busi hingga motor mengalami masalah serius.

Salah satu dampak utama dari busi yang rusak yakni konsumsi bahan bakar yang cenderung meningkat. Penggunaan bahan bakar yang boros bisa menjadi pertanda utama bahwa busi sudah aus atau mengalami kerusakan. Menurut Wahyu Budhi, busi yang tidak lagi bekerja dengan baik dapat mempengaruhi proses pembakaran di ruang mesin.

Kondisi ini tidak hanya merugikan dari segi ekonomi, tetapi juga bisa memperpendek umur komponen mesin lainnya. Selain itu, Wahyu menambahkan bahwa busi yang aus biasanya didapati dengan munculnya kerak pada ujung elektroda. Gejala lain yang sering terjadi akibat busi rusak yakni penurunan akselerasi dan mesin yang tidak stabil saat digunakan.

Berita Lainnya  Mulai 24 Juli 2024: Harga BBM Terbaru di Seluruh SPBU RI, Jangan Lewatkan!

Untuk menghindari pemborosan bahan bakar dan menjaga performa motor tetap prima, Wahyu merekomendasikan penggantian busi secara berkala setiap 8.000 kilometer atau sesuai rekomendasi pabrikan. Dengan perawatan yang benar, termasuk mengganti busi sesuai jadwal, pengendara dapat menghemat bahan bakar dan memastikan motor tetap dalam kondisi optimal.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media Group 
https://journals.itb.ac.id/live88