HALUAN.CO – Bunyi notifikasi yang sekilas terdengar biasa ternyata bisa berdampak besar bagi kondisi emosional seseorang. Jika kamu merasa gugup, tegang, atau gelisah setiap kali ponsel berbunyi, kamu tidak sendirian. Penjelasan ilmiahnya menyebut bahwa ini adalah reaksi alami dari sistem saraf dan otak.
Penelitian yang dilakukan oleh University of California, Irvine, mengungkapkan bahwa sekali seseorang terganggu oleh notifikasi, mereka membutuhkan waktu sekitar 23 menit untuk kembali fokus. Jika gangguan semacam ini terus terjadi, bisa terbentuk akumulasi stres tingkat rendah atau stres mikro, yaitu jenis stres yang kerap tak disadari tapi berisiko memengaruhi keseimbangan mental.
Amigdala, bagian otak yang mengatur respons terhadap ketakutan dan ancaman, aktif setiap kali mendengar suara notifikasi. Karena otak manusia tidak bisa membedakan antara ancaman serius dan notifikasi biasa, maka tubuh merespons seolah-olah sedang dalam kondisi bahaya: detak jantung meningkat, napas tidak teratur, dan muncul rasa cemas. Dalam jangka panjang, ini bisa membuat tubuh terus berada dalam kondisi siaga yang menguras energi mental.
Setiap kali membuka notifikasi dan menerima sesuatu yang menyenangkan, seperti balasan chat atau likes, otak akan mengeluarkan dopamin. Namun, saat ekspektasi tidak terpenuhi, seperti tidak adanya balasan atau pesan penting, rasa kecewa dan cemas bisa timbul. Hal ini membuat kita terus menerus mengecek HP, tanpa sadar memperparah kecemasan digital yang sudah ada.
Untuk mengurangi dampak negatif ini, langkah-langkah sederhana bisa dilakukan: batasi notifikasi hanya untuk hal penting, aktifkan mode “Do Not Disturb” saat fokus bekerja atau saat istirahat, dan jadwalkan waktu tertentu untuk mengecek pesan. Jangan lupa, otak butuh waktu tenang dari paparan digital agar tetap sehat dan stabil secara emosional.
Latihan kesadaran diri, seperti mindfulness atau pernapasan dalam, juga bisa membantu mengelola reaksi tubuh terhadap gangguan digital. Karena meskipun hanya suara kecil dari ponsel, efeknya bisa menimbulkan tekanan besar dalam pikiran kita tanpa disadari.