Jakarta – Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, meramalkan bahwa di masa depan, peran smartphone akan meredup seiring dengan meningkatnya popularitas kacamata pintar. Sementara itu, Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, memiliki pandangan yang lebih jauh dengan memprediksi bahwa smartphone akan sepenuhnya digantikan oleh teknologi baru.
Perbincangan mengenai masa depan teknologi ini semakin memanas setelah perusahaan Neuralink milik Elon Musk berhasil menanamkan chip otak pada manusia untuk pertama kalinya pada Februari 2024. Elon Musk berharap bahwa aplikasi yang dikembangkan nantinya dapat menerjemahkan sinyal-sinyal dari otak untuk mengendalikan kursor atau menghasilkan teks, sehingga memungkinkan pengoperasian komputer hanya dengan menggunakan pikiran.
Pada pertengahan tahun 2024, Neuralink kembali menanamkan implan chip otak pada pasien kedua. Chip ini membantu seorang pasien bernama Alex untuk bermain game dan mengembangkan desain 3D hanya dengan kekuatan pikirannya. Dalam blognya, Neuralink menjelaskan kondisi terbaru Alex, seorang pria yang kehilangan kendali atas anggota tubuhnya setelah mengalami cedera tulang belakang. Dengan implan ini, Alex kini dapat mengontrol mouse yang terhubung ke laptopnya.
Seperti pasien pertama Neuralink, Noland Arbaugh, Alex juga menggunakan chip otak tersebut untuk memainkan game favoritnya, seperti Counter-Strike 2. Elon Musk menekankan jika implan otak dari startup Neuralink akan menjadi cara pamungkas untuk manusia untuk berintegrasi dan berlaga dengan kecerdasan buatan (AI) yang akan canggih di masa depan.
Elon Musk menjelaskan dengan Mark Zuckerberg bahwa teknologi dari perusahaannya di masa depan akan menjadi teknologi utama yang bisa menggantikan smartphone. Menurut Zuckerberg, meskipun orang di masa mendatang masih akan menggunakan smartphone, penggunaan kacamata pintar akan lebih dominan.
Tidak mengherankan jika pria berusia 40 tahun ini berpendapat demikian. Melalui perusahaannya, Meta, Zuckerberg sedang mencoba mengembangkan kacamata pintar berbasis augmented reality (AR) dan berharap gadget tersebut akan menjadi mainstream atau disukai oleh banyak kalangan.