Jakarta – CEO Tesla, Elon Musk, tiba-tiba melontarkan sindiran kepada George Soros dan putranya, Alex Soros. Hal ini terjadi setelah keluarga miliarder tersebut dengan cepat memberikan dukungan kepada Wakil Presiden Kamala Harris sebagai kandidat presiden yang paling memenuhi syarat untuk menggantikan Joe Biden.
Elon Musk mengucapkan terima kasih yang bernada sindiran kepada Alex Soros. Pria yang secara resmi telah mengumumkan dukungannya kepada kandidat Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump, menyebut Harris sebagai “boneka dalam pemilu AS”.
Pada saat itu, Alex Soros menampilkan cuitan yang berbunyi, “sudah waktunya bagi kita semua untuk bersatu mendukung Kamala Harris dan mengalahkan Donald Trump… Hidupkan impian Amerika”. Dalam postingan di platform X tersebut, Alex Soros juga melampirkan foto dirinya bersama Harris.
Elon Musk, pemilik platform X, kemudian membalas dengan sindiran, “Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada Alexander Soros karena tidak membuat semua orang khawatir tentang siapa boneka berikutnya,” ujar Musk, dikutip Selasa (23/7/2024).
Merujuk pada laporan Wall Street, George Soros memang secara pribadi mendukung Kamala Harris. Sebagai donor terkemuka Partai Demokrat AS, George Soros menyalurkan sekitar US$128 juta (sekitar Rp 2,072 triliun) kepada kandidat dan organisasi selama pemilu paruh waktu pada tahun 2022.
Elon Musk sering kali mengecam miliarder liberal kelahiran Hongaria tersebut. Menurut Musk, Soros secara efektif berupaya “membongkar masyarakat” dengan memastikan hukum tidak ditegakkan.
George Soros adalah sosok yang menjatuhkan poundsterling Inggris pada tahun 1992. Ia adalah salah satu orang terkaya di dunia, dengan perkiraan kekayaan bersih pribadi sekitar US$7 miliar. Tahun lalu, ia mengundurkan diri dari kepemimpinan Open Society Foundations dan menyerahkan kendali atas LSM senilai US$25 miliar tersebut kepada putranya yang berusia 38 tahun, Alex Soros.
