HALUAN.CO – PT Kereta Api Indonesia memberikan penghargaan kepada enam petugas atas tindakan jujur mereka yang mengembalikan ponsel penumpang yang tertinggal di kereta.
Ponsel tersebut milik Megananda Daryono, yang menumpang KA Manahan Priority rute Gambir–Yogyakarta pada 3 Juli 2025.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh EVP Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo.
Ia menyebut tindakan para petugas sebagai cerminan dedikasi dan integritas yang patut dibanggakan dalam layanan publik.
Enam petugas yang mendapat apresiasi tersebut adalah:
Mahendra Fajar (OTC Solo Balapan)
Deny Prasetyo (Polsuska)
Indra Komal (Penyelia Polsuska)
Sandi Irawan (Polsuska)
Hayu Nuswanto (Penyelia Polsuska)
Ari Widiantoro (Penyelia Polsuska)
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menambahkan bahwa tindakan tersebut menjadi contoh nyata pelayanan maksimal kepada pelanggan.
Detil Kejadian:
Ponsel milik Megananda tertinggal di bangku nomor 6A dan baru disadari hilang ketika sudah tiba di Stasiun Yogyakarta pukul 18.00 WIB.
Anak Megananda kemudian menghubungi ponsel tersebut dan dijawab oleh petugas Polsuska di Stasiun Solo Balapan.
Petugas lalu mengirimkan ponsel tersebut kembali ke Yogyakarta dengan menggunakan KA Lodaya dan menitipkannya di Kantor Polsuska Stasiun Yogyakarta.
Karena sudah malam, Megananda menjemput ponselnya keesokan harinya, 4 Juli 2025, setelah melalui proses verifikasi identitas dan tiket.
“Saya sangat terkesan. Tidak hanya ponsel saya kembali, tapi kepercayaan terhadap layanan kereta api juga semakin kuat. Ini adalah gambaran baru dari pelayanan KAI yang layak diapresiasi,” ujarnya.