HALUAN.CO – ENHYPEN menutup musim konser Jepang mereka dengan spektakuler lewat “SUMMER EDITION” Walk The Line, mencakup dua show di Ajinomoto Stadium (Tokyo) dan dua lagi di Yanmar Stadium Nagai (Osaka).
Dengan total penonton sekitar 400.000 orang, mereka menjadi artis internasional tercepat yang menggelar konser stadion hanya dalam waktu 4 tahun 7 bulan setelah debut global mereka .
Tur ini merupakan lanjutan dari rangkaian konser di dome Jepang dari November 2024 hingga Januari 2025, dimulai di Saitama, lalu Fukuoka, dan Osaka yang sukses menarik 190.000 fans dalam tur dome mereka sebelumnya.
Mulai Agustus hingga awal September 2025, ENHYPEN akan melanjutkan tur dunia ke Amerika Serikat dan Eropa. Tur AS akan dimulai di New York (UBS Arena) pada 6–7 Agustus, lalu ke Chicago (9 Agustus), Houston (12–13 Agustus), dan Los Angeles (16 Agustus).
Selanjutnya, tur ke Eropa meliputi London (22 Agustus), Manchester (25 Agustus), Amsterdam (28 Agustus), Brussels (30 Agustus), Berlin (1 September), dan Paris (3 September).
Total tur “Walk The Line” ini mencakup 24 pertunjukan di empat wilayah utama: Korea, Jepang, Asia lainnya, Amerika Serikat, dan Eropa.
Pengumuman tambahan konser stadium di Jepang dilakukan saat encore panggung Osaka Januari lalu, sebagai bagian dari perayaan lima tahun debut mereka.
Bermacam penggemar menyatakan kebanggaan atas pencapaian ini dan mengaku terkesan oleh sambutan luar biasa dari ENGENE.
Fanbase internasional, khususnya di Eropa, sempat mengekspresikan kerinduan besar agar ENHYPEN juga segera menggelar konser di sana.
Beberapa menyebut kendala strategi harga tiket dan kompleksitas regulasi lokal, namun harapan mereka tetap tinggi karena kini jadwal Eropa sudah resmi diumumkan bagi fans pertama kalinya.
Dengan momen ini, ENHYPEN memperlihatkan kapasitas global mereka tidak hanya dari kekuatan penjualan pasar Jepang, tapi juga sebagai kelompok Kpop yang mampu menyapa fans di Amerika Serikat dan Eropa lewat arena besar.
Tur “Walk The Line” menjadi bukti nyata jenjang kesuksesan mereka sebagai artis global.