JAKARTA, – PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), yang lebih dikenal sebagai Erajaya Active Lifestyle, telah mengumumkan langkah strategisnya untuk menjadi Agen Pemegang Merek (APM) bagi merek mobil listrik asal Tiongkok, XPENG, di Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari inovasi bisnis yang terus dilakukan oleh ERAL dalam menghadapi dinamika pasar otomotif yang semakin berkembang.
CEO Erajaya Active Lifestyle, Djohan Sutanto, mengungkapkan bahwa ERAL melihat peluang besar dalam segmen kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang saat ini mengalami pertumbuhan pesat. Pertumbuhan ini didorong oleh tingginya permintaan pasar serta kebijakan pemerintah yang mendukung. Faktor-faktor inilah yang mendorong ERAL untuk memasuki bisnis EV melalui kemitraan dengan XPENG.
ERAL memiliki modal berharga untuk bersaing di industri otomotif, terutama di sektor kendaraan listrik. Pengalaman luas dalam distribusi dan penjualan produk gaya hidup, termasuk perangkat Internet of Things (IoT), menjadi keunggulan tersendiri bagi ERAL.
Kolaborasi dengan XPENG dianggap sebagai langkah strategis untuk memperluas portofolio bisnis ERAL ke sektor mobilitas modern. Kendaraan listrik kini menjadi bagian penting dari gaya hidup masyarakat. “Dengan integrasi teknologi IoT, EV mendukung konsep smart active lifestyle dan berkelanjutan, menjadikan pendekatan ini sebagai dasar utama pengembangan bisnis otomotif EV di bawah ERAL,” ujar Djohan pada Jumat (3/1).
XPENG dikenal sebagai salah satu perusahaan mobil teknologi terkemuka yang terus berinovasi dalam produk dan layanan. Merek ini konsisten menghadirkan kendaraan inovatif dengan teknologi canggih yang telah teruji dan terus dikembangkan. Djohan optimis bahwa kolaborasi dengan XPENG akan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, pelanggan, dan industri EV di Indonesia.
ERAL belum mengungkapkan besaran investasi yang diperlukan untuk pemasaran dan distribusi mobil listrik XPENG di Indonesia. Namun, perusahaan ini telah menyiapkan rencana bisnis yang matang untuk memasukkan EV ke dalam portofolio bisnisnya. Ini termasuk pembukaan jaringan Dealer 1S (sales) dan 3S (sales, services, dan sparepart) untuk melayani pelanggan.
Djohan juga mengonfirmasi bahwa mobil listrik XPENG yang akan didistribusikan oleh ERAL masih berstatus impor. Meski demikian, ia tidak menyebutkan insentif apa saja yang akan diterima XPENG saat memasuki pasar Indonesia. “Kami akan mengoptimalkan peluang yang ada untuk para pelanggan,” tegasnya.
Sebagai informasi, ada dua model XPENG yang direncanakan untuk dipasarkan di Indonesia. Model pertama adalah XPENG G6, sebuah SUV coupe mid-size, dan yang kedua adalah XPENG X9, yang berada di segmen MPV 7-seater premium. Namun, belum ada kepastian mengenai waktu peluncuran model-model tersebut di Indonesia.
ERAL terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dan solusi mobilitas yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia, sejalan dengan tren global menuju kendaraan ramah lingkungan. Dengan langkah ini, ERAL berharap dapat berkontribusi dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik di tanah air.